Portal Gorontalo

Hamzah Siddik : Maksimalkan Jaringan Aspirasi Dengan Membuka Ruang Diskusi Kebijakan Publik

115
×

Hamzah Siddik : Maksimalkan Jaringan Aspirasi Dengan Membuka Ruang Diskusi Kebijakan Publik

Sebarkan artikel ini
Hamzah Siddik : Maksimalkan Jaringan Aspirasi Dengan Membuka Ruang Diskusi Kebijakan Publik
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat daerah kabupaten Gorontalo Utara Hamzah Siddik saat terima kunjungan Aktifis Gotontalo

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat daerah kabupaten Gorontalo Utara Hamzah Siddik saat terima kunjungan Aktifis Gotontalo

Portal-Indonesia.com, GORONTALO UTARA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Gorontalo Utara memaksimalkan jaringan aspirasi dengan membuka ruang diskusi soal kebijakan publik demi mengawal pembangunan daerah Kabupaten Gorontalo Utara.

Wakil Ketua Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Gorontalo Utara Hamzah Siddik, saat di temui di oleh awak media Portal-Indonesia.com di ruangan kerjanya mengatakan bahwa kedepan kita akan maksimalkan dengan membuka ruang kepada para aktivis ,Lembaga swada masyarakat (LSM) ,mahasiswa ,dan elemen pemerhati kebijakan publik dalam rangka melakukan kajian secara mendalam dan diskusi  tentang kebijakan yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat.

“Ada beberapa fraksi yang telah dibentuk di dewan,maka para aktivis Lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan mahasiswa bisa berkunjung untuk melakukan diskusi dan kajian ke beberapa fraksi”. Terangnya.

Lanjut Hamzah “Sebagai kaum milenial Itu sangat penting dilakukan karena akan saling shearing pemikiran dan gagasan dengan berbagai issue negatif terhadap daerah yang akan muncul dan ini kita akan respon, apalagi mengenai anggaran APBD, anggaran perjalanan dinas, maka ini harus dilakukan agar ada transparansinya untuk kepentingan masyarakat dan pembangunan daerah”.

Jika para aktivis mahasiswa dan elemen pemerhati kebijakan saling berkomunikasi dengan wakil rakyat dengan baik maka Kebijakan yang akan di bahas di eksekutif daerah ini akan lebih baik, Jelasnya.

“Jangan nanti turun di jalan berkoar-koar demo baru datang, walaupun tidak demo namun ingin berdiskusi mencari solusi itu lebih baik, Selanjutnya Konsep atau hasil diskusi tersebut akan di laksanakan dengan maksimal, upaya dalam menjaring dan menampung  Aspirasi dan gagasan masyarakat.,” tutupnyanya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *