PURWOREJO – Terkaid prospek kemajuan ekonomi kedepan, Pemdes Kalisemo, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo adakan kegiatan Ngobrol Usaha Mancing Ilmu (NGUCING) dengan narasumber KUKM (Koperasi Usaha Kecil dan Menengah) Provinsi Jateng dan KUKM Kabupaten Purworejo yang dilaksanakan di balai pertemuan Desa Kalisemo, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Rabu (17/11/2021).
Rudi Prasetyo, perwakilan Dinas KUKM Provinsi Jawa Tengah menyampaikan, kegiatan NGUCING di Desa Kalisemo tersebut dalam rangka penumbuhan wirausaha baru dan pemanfaatan waktu luang bagi penduduk-penduduk yang ada di Kalisemo.
“Sebenarnya potensi di Desa Kalisemo ini banyak, namun terkait dengan kurangnya infrastruktur di desa ini menjadi suatu permasalahan yang harus dipecahkan, karena potensinya besar jadi SDA besar juga,” ucapnya.
Lebih lanjut, Rudi mengatakan, terkait dengan tawon klenceng, dilihat dari SDA Desa Kalisemo sangat mendukung, hanya perlu ada pengembangan inovasi untuk kelangsungan hidup dari lebah madu klenceng tersebut.
“Saya berharap, dengan adanya kegiatan ini akan menambah pendapatan usaha bagi para masyarakat yang ada di wilayah desa klenceng yang pada akhirnya akan menumbuhkan perekonomian desa,” katanya.
Sementara itu, Sarimo Kepala Desa Kalisemo mengucapkan, terimakasih kepada perwakilan KUKM Provinsi Jawa Tengah dan KUKM Kabupaten Purworejo serta para nara sumber yang telah mengisi kegiatan tersebut.
“Pada kesempatan hari ini ada pelatihan madu tawon klenceng, minimal bisa merubah pola pikir masyarakat dan nanti ilmunya bermanfaat untuk pengembangan warga desa kami, paling tidak sebagai usaha tambahan peningkatan ekonomi warga, harapan kedepan, supaya ada pelatihan dari provinsi untuk budidaya tawon klenceng ini,” ucapnya.
Selanjutnya, Murdiyanto salah satu narasumber dari klenceng menoreh mengatakan, dengan melihat dari antusias warga Desa Kalisemo yang mengikuti kegiatan tersebut supaya budidaya tawon klenceng bisa ditindak lanjuti di Desa Kalisemo.
“Saya melihat dari suhu di lingkungan Kalisemo ini sangat berpotensi untuk digunakan sebagai budidaya tawon klenceng, dan sebagai narasumber saya juga siap kedepan untuk menjalin kemitraan dengan Pemdes,” pungkasnya. (Fauzi)
