PURBALINGGA – Gibran Center Kabupaten Purbalingga menunjukkan kepeduliannya terhadap pasien gagal ginjal dengan memberikan pendampingan serta fasilitas transportasi menuju rumah sakit.
Gibran Center mengantar dua pasien ke RS Siaga Medika Purbalingga dan RS Dadi Keluarga Purwokerto untuk menjalani cuci darah rutin.
Ketua Gibran Center Purbalingga, Slamet Al Arifin, menjelaskan bahwa mereka memberikan bantuan transportasi kepada pasien dari keluarga kurang mampu.
“Kami mengantar pasien-pasien yang membutuhkan perawatan cuci darah ke rumah sakit untuk meringankan beban biaya transportasi mereka,” ujar Arifin. (Senin, 9/12/2024)
Menurutnya, perjalanan dari Kecamatan Karangreja ke rumah sakit yang terletak sekitar 35 km sangat memberatkan bagi keluarga pasien.
“Jarak tempuh yang mencapai satu jam lebih, ditambah dengan jadwal cuci darah dua kali seminggu, tentu menjadi beban yang tidak ringan,” lanjutnya.
Pasien yang dibantu kali ini adalah Mbak Muji dari Desa Tlahab Lor dan Mas Nur dari Desa Karangreja, yang sudah bertahun-tahun rutin menjalani cuci darah.
Arifin berharap agar rumah sakit di Purbalingga dapat melayani prosedur cuci darah atau hemodialisis secara lengkap.
“Kami sangat berharap semua rumah sakit di Purbalingga dapat menyediakan fasilitas cuci darah yang memadai, agar pasien tidak perlu menempuh jarak jauh,” katanya.
Gibran Center juga berencana untuk terus bersinergi dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Purbalingga.
“Kami akan menggali potensi daerah dan bekerja sama dengan kementerian serta lembaga di Jakarta untuk memperoleh fasilitas dan dukungan bagi masyarakat Purbalingga,” pungkas Arifin.
Dengan langkah ini, Gibran Center berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi warga Purbalingga, khususnya pasien gagal ginjal.