PASURUAN – Sejumlah kelompok masyarakat yang tergabung dalam Forum Penyelamat Demokrasi (FPD) Kota Pasuruan, terus menyuarakan dukungannya terhadap kotak kosong terutama pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pasuruan 2024 usai melakukan deklarasi pada sebelumnya.
Kali ini, kelompok masyarakat yang menamakan diri sebagai FPD itu memasang sejumlah banner berukuran besar disejumlah titik strategis di Kota Pasuruan yaitu di simpang empat Penjara dan di jalan Ki Hajar Dewantara, kelurahan Tembojrejo, kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Selasa (5/11) malam.
Ayi Suhaya selaku koordinator aliansi FPD Kota Pasuruan menegaskan, bahwa ia bersama teman-teman yang lain tetap dalam pendiriannya untuk memenangkan kotak kosong nomor urut 02 melawan pasangan calon tunggal Adi – Nawawi Bergerak dengan Hati (ANUGRAH) dengan nomor urut 01.
“Sementara ini ada dua (2) dan rencana kita memesan sepuluh (10). Seperti komitmen kita dengan teman-teman yang tergabung didalam aliansi penyelamat demokrasi kota Pasuruan, intinya kita tetap mendukung kotak kosong”, ujarnya, dengan penuh semangat.
Dijelaskan oleh Ayi Suhaya, bahwa puluhan banner besar yang berisikan narasi tentang ajakan kepada masyarakat Coblos di Kotak Kosong itu nantinya juga akan disebar dan dipasang dibeberapa titik atau tempat strategis lain yang ada di Kota Pasuruan.
“Kita sudah berjanji, titik-titik yang strategis seperti ini akan kita pasang (banner) seperti di perempatan Purutrejo, Kebonagung, Slagah termasuk Dungwolu dan perempatan Kumala. Ini gerakan moral, gerakan jiwa, dan bukan hanya omong kosong saja. Pokoknya akan kita buktikan, bahwa kotak kosong akan menang”, tegasnya.
Menurut Ayi, sebelumnya FPD juga sudah memasang banner serupa di sejumlah wilayah kelurahan yang ada diantaranya kelurahan Sebani, Petahunan, Purworejo dan di titik titik lainnya terutama didalam perkampungan.
“Kemarin ada partisipasi dari masyarakat, dan terpanggil untuk ikut masang banner. Kita ini tiap hari keliling ke masyarakat baik itu dari daerah selatan, timur, utara, barat dan ditengah-tengah, banyak suara rakyat ini mengarah kepada bumbung kosong”, tuturnya.
Sementara ketika disinggung soal capaian suara bagi kotak kosong dalam pelaksanaan Pilkada nantinya, Ayi Suhaya pun merasa optimis dan bahkan meyakini bahwa kotak kosong akan menang mutlak melawan pasangan ANUGRAH.
“Prediksi saya, berdasarkan istikharah kepada Gusti Allah SWT, saya yakin menangnya 70% untuk bumbung kosong. Apalagi kemarin, saya terima kasih kepada alim ulama yang turut mendukung bumbung kosong”, ungkapnya.
Lanjut Ayi, “Dan juga telah memberikan kesempatan, bahwasannya kalau tidak cocok dengan pasangan yang ada tinggal lari (pilih) kepada kotak kosong. Itu pilihan yang terbaik bagi masyarakat Kota Pasuruan yang tercinta ini”, pungkasnya. (Eko)