SIDOARJO – Polresta Sidoarjo bersama Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Cabang Kota Sidoarjo menggelar program Gebyar Polisi Sahabat Anak, sebuah kegiatan edukasi berlalu lintas dengan konsep menyenangkan untuk anak-anak, di Gedung Serbaguna Polresta Sidoarjo.
Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi KB-TK Kemala Bhayangkari se-Cabang Kota Sidoarjo. Dalam suasana ceria, anak-anak diajarkan tentang pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas, mengenali rambu-rambu, serta menggunakan helm sebagai bagian dari keselamatan berkendara.
Acara ini tidak hanya sarat edukasi tetapi juga dikemas dengan berbagai aktivitas menarik seperti permainan interaktif, bernyanyi bersama, hingga tur keliling markas Polresta Sidoarjo.
Anak-anak tampak antusias saat melihat lebih dekat kendaraan dinas Satlantas, seperti mobil patroli dan sepeda motor pengawal, yang turut dipamerkan.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes. Pol. Christian Tobing, hadir bersama Wakapolresta AKBP I Made Bayu Sutha Sartana serta Ketua dan Wakil Ketua YKB Cabang Sidoarjo untuk menyemarakkan acara.
Dalam sambutannya, Kombes. Pol. Christian Tobing menekankan pentingnya menanamkan kesadaran tertib lalu lintas sejak dini.
“Melalui program Polisi Sahabat Anak, kami ingin menumbuhkan kesadaran akan keselamatan berlalu lintas pada generasi muda. Dengan pendidikan yang tepat, mereka dapat menjadi pelopor keselamatan jalan raya di masa depan,” ungkapnya.
Program ini merupakan agenda rutin Satlantas Polresta Sidoarjo sebagai bagian dari upaya mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Kolaborasi dengan sekolah-sekolah terus dilakukan untuk memperluas jangkauan edukasi, sehingga kesadaran akan pentingnya keselamatan di jalan bisa tertanam sejak usia dini.
Ketua YKB Cabang Kota Sidoarjo juga menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. “Anak-anak terlihat begitu antusias, dan ini menunjukkan bahwa edukasi yang dikemas secara menyenangkan mampu memberikan dampak positif dan mendalam,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Polresta Sidoarjo berharap dapat mencetak generasi muda yang lebih peduli terhadap keselamatan berlalu lintas.
Keceriaan yang terlihat selama acara menjadi bukti nyata bahwa pembelajaran dengan pendekatan kreatif dapat menciptakan pengalaman berkesan bagi anak-anak.
