Artikel, Tips & EdukasiOtomotif

Gardan Mobil: Komponen Kecil dengan Peran Besar, Sudah Tahu Fungsinya?

admin
25
×

Gardan Mobil: Komponen Kecil dengan Peran Besar, Sudah Tahu Fungsinya?

Sebarkan artikel ini
Gardan mobil
Gardan Mobil: Komponen Kecil dengan Peran Besar (portal-indonesia.com)

Pernah dengar tentang gardan mobil? Mungkin bagi sebagian orang, komponen ini terdengar asing, apalagi jika kamu bukan seseorang yang hobi mengotak-atik kendaraan atau bergelut di dunia otomotif. Namun, siapa sangka, gardan yang terlihat kecil dan mungkin jarang dibicarakan ini memegang peran yang sangat besar dalam menjaga kenyamanan dan performa mobilmu saat melaju di jalan.

Apa Itu Gardan Mobil?

Oke, sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita mulai dari dasar dulu. Gardan mobil adalah salah satu bagian dari sistem transmisi yang berfungsi mengatur distribusi tenaga dari mesin ke roda. Singkatnya, gardan bertugas untuk meneruskan putaran dari mesin ke roda belakang atau roda depan, tergantung dari jenis mobil tersebut.

Secara teknis, gardan adalah komponen yang mengubah arah putaran yang dihasilkan dari mesin. Mesin biasanya menghasilkan putaran yang searah, namun roda tidak bergerak dengan cara yang sama, terutama saat kamu berbelok. Di sinilah gardan berperan: ia memastikan bahwa roda yang berbelok dapat bergerak dengan kecepatan yang berbeda dibandingkan roda yang tidak berbelok. Jadi, gardan memungkinkan mobil untuk berbelok dengan mulus tanpa membuat ban terseret atau tergelincir. Menarik, bukan?

Fungsi Utama Gardan Mobil

Nah, setelah sedikit penjelasan tentang apa itu gardan, mari kita bahas lebih rinci mengenai fungsinya. Ternyata, fungsi gardan tidak hanya sebatas meneruskan tenaga ke roda, tetapi ada beberapa peran penting lainnya yang perlu kamu ketahui:

  1. Mengatur Perbedaan Kecepatan Roda
    Saat mobil berbelok, roda di sisi luar akan bergerak lebih jauh dibandingkan roda di sisi dalam. Jika keduanya dipaksa bergerak dengan kecepatan yang sama, pasti akan terjadi gesekan dan mobil terasa “berat” saat berbelok. Gardan membantu menyeimbangkan kecepatan kedua roda ini, sehingga tikungan bisa diambil dengan lebih halus dan tanpa masalah.
  2. Mendistribusikan Tenaga Mesin ke Roda yang Tepat
    Gardan juga berfungsi sebagai penghubung antara mesin dan roda penggerak. Pada mobil berpenggerak roda belakang, gardan akan meneruskan tenaga dari mesin ke roda belakang, dan sebaliknya pada mobil berpenggerak roda depan. Tanpa gardan, tenaga yang dihasilkan mesin tidak bisa diteruskan ke roda dengan efektif.
  3. Menyeimbangkan Putaran Roda di Medan yang Sulit
    Pernah berkendara di jalan yang licin, penuh lumpur, atau berbatu? Di kondisi seperti itu, roda mobil mungkin tidak akan mendapat traksi yang sama. Di sinilah fungsi gardan menjadi sangat penting, khususnya pada mobil-mobil dengan sistem 4WD atau AWD. Gardan memastikan bahwa roda yang mendapatkan lebih banyak traksi akan tetap bisa bergerak meskipun roda lain mungkin berputar lebih lambat atau bahkan tidak bergerak sama sekali.
Baca Juga:  Mengenal Jasa Copywriting Landing Page, Apa yang Membedakannya dari Layanan Copywriting Lain?

Jenis-Jenis Gardan Mobil

Ternyata, tidak semua gardan dibuat sama, lho. Ada beberapa jenis gardan mobil yang digunakan berdasarkan kebutuhan dan desain kendaraan. Berikut adalah tiga jenis gardan yang paling umum ditemui:

  1. Gardan Terbuka (Open Differential)
    Ini adalah jenis gardan yang paling umum digunakan pada mobil penumpang standar. Pada gardan terbuka, torsi atau tenaga yang dihasilkan mesin didistribusikan secara merata ke kedua roda. Namun, kekurangan dari jenis ini adalah jika salah satu roda kehilangan traksi, tenaga akan lebih banyak disalurkan ke roda tersebut, sehingga mobil bisa terjebak, terutama di medan yang licin atau berbatu.
  2. Gardan Tertutup (Limited Slip Differential)
    Untuk mengatasi kelemahan dari gardan terbuka, gardan tertutup hadir dengan sistem yang lebih canggih. Pada gardan jenis ini, jika salah satu roda kehilangan traksi, sebagian torsi akan tetap disalurkan ke roda yang lain, sehingga mobil tetap bisa bergerak meskipun berada di medan yang sulit. Jenis ini banyak digunakan pada mobil-mobil sport atau kendaraan off-road.
  3. Gardan Locking (Locking Differential)
    Gardan jenis ini dirancang khusus untuk kendaraan yang sering digunakan di medan ekstrem, seperti mobil off-road atau truk. Ketika diaktifkan, gardan locking membuat kedua roda bergerak dengan kecepatan yang sama, tanpa memperhitungkan perbedaan traksi. Hal ini memastikan bahwa mobil bisa melewati medan sulit dengan stabil.

Tanda-Tanda Gardan Mobil Bermasalah

Gardan memang dirancang untuk tahan lama, tapi seperti komponen lainnya, gardan juga bisa mengalami masalah seiring dengan waktu dan pemakaian. Lalu, apa saja tanda-tanda bahwa gardan mobilmu mulai bermasalah?

  1. Suara Aneh dari Bagian Bawah Mobil
    Jika kamu mendengar suara berdecit, berdengung, atau bahkan suara seperti gigi yang saling bergesekan dari bagian bawah mobil, ini bisa menjadi pertanda bahwa gardan atau komponen lain di sekitarnya mengalami kerusakan.
  2. Mobil Terasa Bergetar
    Saat gardan tidak berfungsi dengan baik, kamu mungkin akan merasakan getaran yang tidak wajar saat mobil sedang melaju, terutama pada kecepatan tinggi. Getaran ini bisa berasal dari gardan yang aus atau gigi yang tidak pas.
  3. Kesulitan Saat Berbelok
    Jika mobilmu terasa sulit atau berat saat berbelok, ini bisa jadi pertanda bahwa gardan tidak lagi bekerja dengan baik. Mungkin roda tidak lagi mendapatkan kecepatan yang berbeda saat berbelok, sehingga membuat mobil terasa lebih “kaku” di tikungan.
Baca Juga:  Strategi Penggunaan Teknologi dalam Manajemen Sumber Daya Manusia

Cara Merawat Gardan Agar Tetap Awet

Seperti halnya komponen lain pada mobil, gardan juga butuh perawatan agar bisa tetap berfungsi optimal. Berikut beberapa tips untuk menjaga gardan mobilmu tetap dalam kondisi prima:

  1. Rutin Cek dan Ganti Oli Gardan
    Gardan membutuhkan pelumas atau oli untuk bekerja dengan baik. Pastikan kamu rutin memeriksa kondisi oli gardan, dan menggantinya sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil. Oli gardan yang kotor atau berkurang bisa menyebabkan gesekan berlebih dan merusak komponen gardan.
  2. Hindari Beban Berlebih pada Mobil
    Beban yang terlalu berat bisa membuat gardan bekerja lebih keras dari biasanya. Usahakan untuk tidak melebihi kapasitas beban yang dianjurkan untuk mobilmu agar gardan tidak cepat aus.
  3. Perhatikan Tanda-tanda Masalah
    Jangan abaikan tanda-tanda kerusakan, seperti suara aneh atau getaran pada mobil. Jika kamu merasa ada yang tidak beres, segera bawa mobil ke bengkel untuk diperiksa. Semakin cepat masalah dideteksi, semakin kecil kemungkinan kerusakan yang lebih parah terjadi.

Kesimpulan

Jadi, sudah tahu kan betapa pentingnya peran gardan dalam mobil? Meski ukurannya kecil dan sering kali terlupakan, gardan memiliki fungsi yang sangat vital dalam menjaga performa dan kenyamanan mobil saat berkendara. Dengan memahami fungsi dan cara merawatnya, kamu bisa memastikan bahwa gardan mobilmu tetap dalam kondisi terbaik, sehingga perjalananmu selalu aman dan nyaman.

Jadi, jangan anggap remeh komponen kecil ini, ya!

*) Ikuti Berita Terbaru Portal Indonesia di Google News klik disini dan Jangan Lupa di Follow.