Portal Madura

Forum NGO Madura Terus Kawal Pengungkapan Kasus DBHCHT dan TPP ASN Pamekasan

6
×

Forum NGO Madura Terus Kawal Pengungkapan Kasus DBHCHT dan TPP ASN Pamekasan

Sebarkan artikel ini
Forum NGO Madura Terus Kawal Pengungkapan Kasus DBHCHT dan TPP ASN Pamekasan

PAMEKASAN  – Forum N.G.O (Non Government Organisasion) se Madura kirimkan karangan bunga untuk Polda Jawa Timur dalam rangka memberi dukungan kepada Pihak Polda agar segera mengusut tuntas kasus DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) dan kasus TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) kabupaten yang hingga saat ini belum menemui titik terang. (Selasa, 16-08-2022)

Karangan bunga tersebut diletakkan didepan Mapolda Jawa Timur selain untuk memprokmalasikan keadilan dan penegakan hukum khususnya yang tertuang dalam sila ke 5 ” Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia “, F_NGO juga merayakan HUT ke 77 melalui bentuk dukungan terhadap aparat penegak hukum (APH)

Zaini Wer Wer Presiden Forum N.G.O Madura mengatakan bahwasanya dalam menyambut HUT ke 77 sebagai bentuk kecintaan terhadap tanah air, pihaknya akan bersinergi dengan APH untuk mengusut tuntas beberapa kasus yang ada di Madura, Khususnya Kabupaten Pamekasan.

” Dihari bersejarah ini wajib kita mengisi hari kemerdekaan dengan hal yang positif, sebagai wujud rasa Nasionalisme kita, yang dilakukan Forum NGO Madura dalam mendukung dan mengusut tuntas Kasus DBHCHT dan TPP ASN di Kabupaten Pamekasan “. Tegas Zaini Wer Wer.

Selain itu pihaknya menyesalkan ketika mendengar beberapa Informasi terkait BLT Buruh dan Pabrikan yang diduga banyak tidak tepat sasaran sehingga tidak bisa menikmati secara penuh dari anggaran DBHCHT.

” Miris sekali ketika kita mendengar keluh kesah Buruh dan Pabrikan yang tidak sepenuhnya mendapatkan kebahagiaan dengan adanya Anggaran DBHCHT tahun 2021, sementara kita ketahui bahwasanya DBHCHT itu dari rakyat untuk rakyat “. Tambahnya

Werwer Sapaan akrabnya saat dikonfirmasi oleh Tim Portal-indonesia.com juga sangat menyesali dengan kebijakan – kebijakan Pemerintah yang seakan – akan tidak pro terhadap ASN di Pamekasan.

” TPP ASN tahun 2021 yang merupakan hak ASN kemudian di refokusing dan dialihkan terhadap Insfratruktur dengan nominal yang fantastis kurang lebih 63 Miliar, sementara anggaran DBHCHT tahun 2021 kurang lebih 64 Miliar. Ini kan lucu.” Pungkas Wer wer mengakhiri wawancara bersama awak media disalah satu kantor milik NGO di Pamekasan.
(Ans)