Portal Jatim

Forkopimka Gedangan dan Warga Bahu-Membahu Bersihkan Sungai, Cegah Banjir di Musim Hujan

Redaksi
47
×

Forkopimka Gedangan dan Warga Bahu-Membahu Bersihkan Sungai, Cegah Banjir di Musim Hujan

Sebarkan artikel ini

SIDOARJO — Kepedulian terhadap lingkungan kembali ditunjukkan oleh Forkopimka Gedangan. Untuk mengantisipasi potensi banjir di tengah cuaca ekstrem, Forkopimka Gedangan menggelar aksi bersih-bersih sungai di Desa Sawotratap. Jumat (27/12/2024).

Aksi kerja bakti ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk warga sekitar, dalam membersihkan sampah dan tanaman liar seperti enceng gondok yang menyumbat aliran air. Langkah ini menjadi upaya konkret agar sungai tetap mampu mengalirkan air dengan baik, terutama saat hujan deras mengguyur.

Camat Gedangan, Ineke Dwi Setiyawati, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Kegiatan ini bukan hanya soal membersihkan sungai, tetapi juga mengedukasi masyarakat untuk lebih peduli pada lingkungannya. Dengan gotong royong seperti ini, kami optimistis bisa mengurangi risiko banjir,” jelas Ineke.

Tak ketinggalan, Kapolsek Gedangan, Kompol Rochsulullah, bersama jajaran kepolisian turut berkontribusi dalam aksi tersebut. Menurutnya, kegiatan ini adalah langkah preventif yang harus terus digalakkan.

“Selain membersihkan sungai, kami ingin mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Jika sungai bersih, risiko banjir akan jauh berkurang,” ujar Kompol Rochsulullah.

Aksi bersih-bersih ini mendapat sambutan hangat dari warga. Salah satu warga, Mulyadi, mengaku senang dengan inisiatif tersebut.

“Kalau sungai bersih, airnya lancar, kami tidak perlu khawatir banjir saat hujan deras. Harapannya, kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan,” katanya.

Melalui aksi ini, Forkopimka Gedangan dan masyarakat membuktikan bahwa gotong royong menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan aman dari bencana. Dengan semangat kebersamaan, langkah kecil ini diharapkan mampu membawa dampak besar bagi keberlangsungan hidup warga Gedangan.

Baca Juga:
Berusaha Padamkan Api, Kakek di Pamekasan Meninggal Dunia Akibat Sesak Napas