SIDOARJO — Duka mendalam menyelimuti warga Desa Kloposepuh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.
Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sidoarjo hadir memberikan dukungan moril kepada keluarga korban tragedi tanah longsor yang terjadi di jalur Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Pada Sabtu (05/04/2025), Bupati Sidoarjo H. Subandi bersama Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing, Dandim 0816 Letkol Inf. Dedyk Wahyu Widodo, Ketua Baznas Sidoarjo M. Chasbil Aziz Saldju Sodar, serta jajaran Forkopimka Sukodono mendatangi rumah duka. Mereka turut menggelar doa dan tahlil bersama untuk para korban yang telah berpulang.
Tragedi memilukan ini terjadi pada Kamis (03/04/2025), saat hujan deras mengguyur kawasan Pacet. Longsoran tanah menimpa satu kendaraan yang membawa tujuh anggota keluarga asal Kloposepuh. Mereka adalah:
- Majid Zatmo Setio (31)
- Rani Anggraeni (28)
- Syahrul Nugroho (6)
- Putri Qiana Ramadhani (2)
- H. Wahyudi (71)
- Hj. Jainah (61)
- Saudah (70)
Ketujuhnya ditemukan meninggal dunia dan telah dimakamkan di pemakaman desa setempat.
“Duka ini bukan hanya milik keluarga, tapi duka kita bersama. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, dan para korban diterima amal ibadahnya,” ungkap Bupati Subandi penuh empati.
Ia juga mengimbau warga Sidoarjo agar lebih waspada dalam berkendara, terutama saat musim hujan di jalur rawan longsor seperti Pacet-Cangar.
Suasana haru mewarnai kegiatan takziah. Warga sekitar berdatangan untuk memberikan semangat dan pelukan hangat kepada keluarga yang ditinggalkan. Kebersamaan menjadi penguat dalam duka yang mendalam ini.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Christian Tobing, turut menyampaikan belasungkawa. “Semoga korban mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Kami hadir di sini sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas kepada warga yang tengah berduka.”
Musibah ini menjadi pengingat bahwa keselamatan harus menjadi prioritas dalam setiap perjalanan, terutama di jalur yang rawan bencana.