KOTA MALANG – Aroma nostalgia dan cita rasa tradisional mewarnai Pasar Klojen, Rabu (23/04/2025), dalam gelaran Festival Jajanan Pasar yang diinisiasi Pemkot Malang bekerja sama dengan Bank Indonesia. Festival ini tak hanya menghidupkan kembali kenangan, tapi juga menjadi langkah strategis untuk mengangkat jajanan pasar menjadi kuliner berkelas yang diminati lintas generasi.
Walikota Malang Wahyu Hidayat, didampingi Ketua DPRD Amithya Ratnanggani Sirraduhita serta sejumlah pejabat dinas, secara resmi membuka festival bertema “Merayakan Rasa, Membangun Cerita, Menyatu dalam Tradisi”. Puluhan kios berjejer menyajikan aneka jajanan pasar legendaris yang siap memanjakan lidah para pengunjung.
“Festival ini kami hadirkan sebagai ruang promosi dan revitalisasi makanan tradisional yang dulu begitu digemari. Kini, kami ingin generasi milenial kembali mengenalnya, karena selain lezat, jajanan pasar juga sarat gizi,” ujar Wahyu dalam sambutannya.
Walikota juga menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program prioritas “Ngalam Asik” dan “Ngalam Laris”, sebagai upaya menghidupkan kembali pasar tradisional agar lebih modern, nyaman, dan ramai pengunjung.
Rencananya, festival serupa akan digelar secara rutin setiap akhir pekan.
“Setiap Sabtu dan Minggu mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB, akan kami hadirkan Gebyar Jajanan Pasar. Saya sudah instruksikan Dinas Perhubungan untuk menata parkir dan lalu lintas agar pengunjung lebih nyaman,” lanjutnya.
Sebagai bentuk komitmen jangka panjang, Wahyu menambahkan bahwa kios jajanan pasar akan hadir di setiap pasar tradisional di Kota Malang.
“Kami dorong semua pedagang dan pengunjung untuk bersama menjaga kebersihan dan kerapian. Kalau pasar bersih, pengunjung pun betah dan akan kembali lagi,” pungkasnya.