BONDOWOSO. Portal-Indonesia.com SMK Manbaul Ulum Bondowoso hari ini, Senin (11/07) menyelenggarakan kegiatan pelatihan public speaking kepada para peserta didik barunya. Kegiatan yang dilakukan sebagai bagian dari kegiatan Masa Pengenalan Linkungan Sekolah (MPLS) tersebut berlangsung sangat meriah di Aula sekolah.
Kepala SMK Manbaul Ulum Haerul menyampaikan bahwasannya pelatihan tersebut dalam rangka meningkatkan soft skill public speaking para peserta didik yang akan menjadi bekal berharga selama menjadi siswa, di aplikasikan pada industri dan dunia kerja setelah lulus sekolah.
“Kemampuan public speaking ini akan menjadi kompetensi yang sangat berharga bagi peserta didik saat menjadi siswa hingga kembali terjun ke masyarakat, karena kunci hidup bersama adalah komunikasi” tegas Haerul.
Hadir sebagai narasumber tunggal dalam kegiatan pelatihan public speaking ini adalah Daris Wibisono Setiawan, doktor baru ilmu administrasi Universitas Jember yang berprofesi sebagai kepala SMA Negeri 1 Sumber, Kabupaten Probolinggo.
Dalam paparannya, Daris Wibisono memaparkan pengalamannya bagaimana keuntungan memiliki keahlian public speaking.untuk mendukung prestasi selama menjadi siswa, di dunia kerja, hingga ketika hidup bermasyarakat.
”Ketrampilan public speaking ini akan membawamu sehebat keinginanmu, dan semua kunci sukses orang-orang hebat itu adalah kemampuan komunikasinya” tegas Daris dalam paparannya.
Sementara itu, Wakil Kepala SMK Manbaul Ulum bidang kurikulum Emha Hidayat menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan public speaking sebagai bagian dari pemenuhan tuntutan pembelajaran abad 21 yang wajib dimiliki siswa.
“Ada 4C yang harus menjadi bekal yakni critical thinking and problem solving, creativity, communication, dan collaboration, nah public speaking ini masuk di communication” jelas Emha.
Seperti diketahui, pelaksanaan kegiatan MPLS yang diselenggarakan oleh SMK Manbaul Ulum tahun ini berbeda dengan dua tahun sebelumnya yang dilaksanakan secara daring. Kegiatan pelatihan public speaking menjadi salah satu materi kegiatan MPLS yang diikuti oleh 300 siswa baru dan menjadi kegiatan yang wajib diikuti oleh semua peserta didik.
