Portal Jateng

E Warong Diminta Sediakan Komoditas Sesuai Harga Pasar

22
×

E Warong Diminta Sediakan Komoditas Sesuai Harga Pasar

Sebarkan artikel ini
E Warong Diminta Sediakan Komoditas Sesuai Harga Pasar
Salah satu komoditi E Warong untuk KPM (Foto : Daryanto / Portal Indonesia)

PURBALINGGAIPortal-Indonesia.com – Ketua Paguyuban Elektronik Warung Gotong Royong (E Warong) Kecamatan Karangreja, Purbalingga, H. Tulus Tresnani meminta semua E Warong untuk menyediakan empat Komoditas yang baik dan sesuai harga pasar.

Menurutnya bahwa E Warong dalam menjalankan tugas penyediaan komoditas sembako kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) harus benar benar amanah. “Jadi penjual bukan hanya berkah di dunia tetapi juga sampai akherat pertanggungjawabanya. Karena misinya melayani warga kurang mampu agar mendapatkan beras, protein hewani dan nabati, vitamin dan mineral yang layak konsumsi,” katanya, Senin (15/2)

Harapanya kepada pendamping Bansos Pangan agar mengecek semua komoditas di 16 E Warong yang tersebar di wilayah 7 desa Se-Kecamatan Karangreja. ” E Warong yang jual komoditas tidak sesuai harga pasar dan komoditas yang tidak baik agar segera ditegur untuk di ganti yang layak konsumsi,” kata Tulus.

Salah satau pemilik E Warong asal Desa Karangreja, Trian, mengatakan jika pihaknya sudah membuat paguyuban KPM sembako agar melaporkan jika ada komoditas baik beras atau telor serta lainya tidak baik segera melaporkan ke E Warong setempat, “Laporan barang tidak baik akan saya ganti komoditasnya,” kata Trian.

Dwikorumanto, warga Desa Tlahab Lor mengatakan program Bansos pangan ini komoditasnya harus baik dan layak konsumsi. “Jangan sampai ada warga menerima bansos pangan komoditasnya jelek dan segera diganti yang baik,” katanya

Menurutnya sebagai warga negara menolak segala bentuk bantuan , manakala bantuan itu satu tidak berkualitas komoditasnya, dua tidak adil dalam pembagiannya (tidak tepat sasaran ), tiga menjadi komoditas bisnis oleh oknum yang tidak bertanggung jawab atau hanya semata mencari keuntungan saja.

“Ini program sosial jangan semata mata hanya keuntungan yang dicari tetapi ada misi sosial dan alangkah lebih baik lagi komoditi yang diterima KPM sesuai dengan Pedum yang berlaku,” pungkas dia. (Dar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *