PASURUAN – Sejumlah kelompok masyarakat Kota Pasuruan yang tergabung dalam Elemen Masyarakat Pasuruan (E-MaPas), melakukan deklarasi untuk mendukung pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Pasuruan 2024, Adi – Nawawi Bergerak dengan Hati (ANUGRAH), Minggu (3/11) malam.
Dimana giat deklarasi itu diselenggarakan disebuah kafe Segelast yang berlokasi di jalan Pahlawan, kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, dan turut dihadiri oleh sejumlah NGO/LSM, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan unsur masyarakat lainnya.
Adapun alasan E-MaPas harus memberikan dukungan terhadap pasangan ANUGRAH, tidak lain adalah karena figur dan visi misinya dianggap jelas dibandingkan dengan kotak kosong. Selain itu, E-MaPas juga ingin menyelamatkan anggaran daerah dari yang namanya pemilihan ulang.
“Deklarasi ini adalah bentuk kepedulian kami atas pencalonan pasangan Adi Wibowo dan Nawawi, alasannya tidak dipungkiri bahwa tidak ada pasangan lain selain Adi-Nawawi, sementara lawannya adalah kotak kosong. Jadi kita pilih yang pasti-pasti aja lah”, ujarn Rahmat Cahyono, selaku koordinator E-MaPas.
Tidak hanya melakukan deklarasi, bahkan pihak E-MaPas juga ingin mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Pasuruan terutama yang memiliki hak pilih di Pilkada tahun ini agar tidak golput serta menyarankan supaya memilih pasangan ANUGRAH.
“Kita juga ingin memberikan edukasi politik kepada masyarakat, ingat jangan sampai golput dan pilih yang jelas ada gambarnya atau ada figurnya termasuk visi misinya juga sudah jelas. Itulah yang kita pilih nantinya”, papar Rahmat Cahyono.
Selanjutnya juga dijelaskan oleh Irfan Budi Dermawan dalam hal ini selaku presidium E-MaPas, bahwa di Indonesia telah mengalami tiga fase atau masa demokrasi diantaranya masa orde lama, orde baru, dan masa reformasi.
Yang mana menurutnya demokrasi tersebut sudah diatur didalam undang-undang, termasuk mengenai anggaran untuk Pilkada yang nilainya begitu besar. Tentu sangat disayangkan, apabila sampai terjadi pemilihan ulang di tahun berikutnya kalaupun didalam Pilkada Kota Pasuruan tahun ini betul-betul dimenangkan oleh kotak kosong.
Sehingga atas dasar itulah, Irfan bersama E-MaPas yang lain harus memberikan dukungan dan siap memenangkan bagi pasangan ANUGRAH terutama di Pilkada tahun ini. Dengan begitu, maka anggaran hibah dari pemerintah untuk Pilkada tidak akan terbuang sia-sia alias muspro tanpa melahirkan seorang pemimpin di Kota Pasuruan.
“Teman teman di DPR RI itu membuat undang-undang begitu luar biasa, apalagi Pilkada di Kota Pasuruan anggarannya hampir mencapai 30 miliar loh. Nah kalau sampai Pilkada diulang, itu kerugian negara. Makanya deklarasi ini selain mendukung Mas Adi – Nawawi, kita juga ingin mengedukasi kepada masyarakat untuk menyelamatkan duit negara karena biayanya sangat besar”, ungkapnya.
Diketahui bahwa Pemerintah Kota Pasuruan telah mengucurkan anggaran hibah untuk Pilkada 2024 baik untuk KPU dan Bawaslu total kurang lebih sebesar 28 miliar rupiah. Dimana yang 20,3 miliar rupiah lebih untuk KPU, dan sisanya untuk Bawaslu yaitu kurang lebih sebesar 7,6 miliar rupiah.
Lalu menanggapi adanya gerakan atau deklarasi kotak kosong dari kelompok masyarakat di Kota Pasuruan sebelumnya, Irfan menganggap bahwa itu adalah hal yang biasa terjadi dalam berbeda pilihan dan pendapat khususnya di momen pesta demokrasi.
“Masalah kotak kosong itu hak pilih seseorang, dan bahkan kita lebih senang kalau Pilkada Kota Pasuruan ada saingannya dan kita mendukung itu. Tapi kembali lagi, kalau dari sudut pandang kita itu negara akan dirugikan kalau kotak kosong sampai menang”, pungkasnya.
Dalam deklarasi itu, ada tiga pernyataan sikap yang diikrarkan oleh E-MaPas secara bersama-sama diantaranya yaitu ;
1. Kami mendukung pasangan ANUGRAH, Adi Wibowo dan Nawawi di Pilkada Kota Pasuruan 2024.
2. Kami akan Berjuang dengan sungguh-sungguh untuk memenangkan pasangan ANUGRAH menjadi Walikota dan Wakil Walikota Pasuruan periode 2025 – 2030.
3. Kami akan ikut berperan aktif dalam mensukseskan Pilkada Kota Pasuruan 2024, demi kesejahteraan dan kesinambungan pembangunan di Kota Pasuruan.
Usai dilakukan ikrar atau pernyataan sikap dari E-MaPas, acara dilanjutkan dengan sebuah hiburan musik elekton hingga acara berlangsung lancar meskipun sempat dilanda hujan gerimis. Namun, kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat para E-MaPas untuk menggelar deklarasi atas dukungannya ke pasangan ANUGRAH. (Eko)