Portal Jatim

Dua Tahun Berlalu, Curvasud AREMA Gelar Doa Bersama untuk Mengenang Tragedi Kanjuruhan

Redaksi
94
×

Dua Tahun Berlalu, Curvasud AREMA Gelar Doa Bersama untuk Mengenang Tragedi Kanjuruhan

Sebarkan artikel ini
Tampak Tokoh Aremania Anto Baret (Sam OT) dan Ade Herawanto (Sam Ade D'kross) hadiri acara doa bersama peringatan 2 tahun Tragedi Kanjuruhan.

KOTA MALANG – Dua tahun setelah tragedi kelam dalam sejarah sepak bola Indonesia, Curvasud AREMA menggelar doa bersama lintas agama sebagai bentuk penghormatan kepada para korban Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 saat pertandingan AREMA FC melawan PERSEBAYA. Acara yang penuh makna ini juga diisi dengan khitanan massal sebagai bentuk solidaritas.

Bertempat di markas Curvasud AREMA (belakang RSSA), Kecamatan Klojen, Senin (30/09/2024), peringatan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh Aremania, seperti Anto Baret (Sam OT) dan Ade Herawanto (Sam Ade D’kross), serta tokoh lintas agama, termasuk Hisa Al-ayyubi dari PPIQ Darul Hidayah.

Kehadiran para tokoh ini menjadi bukti kuatnya ikatan dan kebersamaan dalam mendoakan para korban tragedi yang menelan 135 nyawa Aremania dan menyebabkan ratusan lainnya luka-luka.

Sam Anto Baret, yang akrab dipanggil Sam OT, menyampaikan pesan penuh haru saat diwawancarai. “Yang terbaik saat ini adalah mari kita bersama-sama berdoa untuk Aremania yang gugur dalam tragedi kelam di Stadion Kanjuruhan,” ungkapnya. Namun, ia juga menambahkan bahwa belum siap berbicara banyak mengenai langkah-langkah Aremania ke depan terkait tragedi ini, hingga mencapai peringatan 1.000 hari.

“Nantinya, setelah 1.000 hari, saya baru akan berbicara lebih banyak,” tutur pendiri Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) yang sudah lama menjadi ikon di Bulungan, Jakarta.

Selain doa bersama, Curvasud AREMA juga berencana menggelar khitanan massal dan pengobatan gratis pada Selasa (01/10/2024), sebagai bentuk kepedulian dan aksi nyata kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan komitmen mereka untuk selalu hadir dalam kegiatan sosial.

Curvasud AREMA dikenal kerap menggandeng kelompok Cangkrukan Ngopi, Ngudut, Ngaji (CN3) untuk berbagai kegiatan positif. Setiap Jumat Legi, mereka rutin mengadakan pengajian bersama dan santunan kepada anak yatim. Tidak hanya itu, aksi bagi-bagi sayur gratis yang dilakukan setiap Sabtu menunjukkan kepedulian dan semangat gotong royong mereka.

Baca Juga:  DPP Gerindra Resmi Menugaskan Fattah Jasin Sebagai Calon Bupati Pamekasan 2024

Peringatan ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi menjadi refleksi mendalam bagi semua pihak tentang pentingnya menghormati nilai-nilai kemanusiaan, persaudaraan, dan harapan untuk masa depan sepak bola yang lebih baik dan damai. (Junaedi)

*) Ikuti Berita Terbaru Portal Indonesia di Google News klik disini dan Jangan Lupa di Follow.