SIDOARJO – Pada hari ini, Sabtu (13/1/2024), Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, melakukan inspeksi langsung ke dua sekolah yang menjadi korban angin puting beliung. Sekolah tersebut adalah SDN Jiken, yang berada di Kecamatan Tulangan, dan MI Wachid Hasyim, yang berlokasi di Kecamatan Krembung.

Pada Kamis sore yang lalu, hujan deras disertai angin puting beliung melanda wilayah Sidoarjo, merusak beberapa rumah dan sekolah di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Tulangan, Tanggulangin, dan Krembung. Hasil dari sidak di SDN Jiken dan MI Wachid Hasyim menunjukkan kerusakan yang signifikan pada atap genting dan plafon di semua ruangan. Selain itu, MI Wachid Hasyim juga memiliki empat ruang kelas yang rusak.

“Bulan depan, insyaAllah, renovasi akan segera dilaksanakan. Harapannya, hal ini tidak akan mengganggu kegiatan belajar mengajar anak-anak sekolah,” ungkap Wakil Bupati Subandi.

Dalam renovasi nantinya, pintu-pintu kayu akan diganti dengan aluminium agar tidak terkena serangan rayap. Selain itu, atap yang masih terbuat dari kayu akan diganti dengan baja ringan.

“Di musim hujan seperti ini, kita harus waspada dan tetap siaga. Pemerintah daerah sudah mengantisipasi bencana, terutama angin puting beliung. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo telah melakukan pemetaan untuk menghadapi bencana,” tambah Wakil Bupati Subandi.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa setiap desa di setiap kecamatan juga telah siaga dalam menghadapi bencana. Kesiapsiagaan terhadap bencana ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah daerah, tetapi juga melibatkan aparat kepolisian dan TNI di setiap kecamatan untuk menangani permasalahan di masing-masing lingkungan.

Sementara itu, data mengenai sekolah-sekolah lain yang mengalami kerusakan akibat angin puting beliung masih dihimpun oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo. Pemerintah daerah tetap berkomitmen untuk membantu sekolah-sekolah yang terkena dampak bencana ini, baik sekolah negeri maupun sekolah swasta.