PURWORJO – DPC Projo atau Relawan pendukung Presiden Joko Widodo Kabupaten Purworejo Jawa Tengah meminta agar pemerintah menggratiskan biaya tes PCR untuk kepentingan penelusuran (tracing) Covid-19 yang menurut mereka, apa artinya dengan adanya vaksin Kalau di berlakunya adanya PCR .selasa (2/11/2021)
Saat di sampaikan oleh ketua DPC Projo Kabupaten Purworejo Jawa Tengah Emha Saiful Mujab,bahwa
kami mengusulkan agar pemerintah kembali mengizinkan penggunaan hasil tes antigen,karena hal ini berkaca dari situasi penyebaran virus corona yang sudah mulai melandai.
“Untuk kepentingan tracing Covid-19 sebaiknya gratis, tapi kalau untuk syarat berpergian dengan moda transportasi menurut kami cukup antigen dan Genose saja dalam kondisi Covid-19 semakin landai, dan vaksinasi massal sudah dilakukan,” ucapnya
Lanjutnya, dalam kesempatan ini, Projo juga mendukung upaya pemerintah yang memotong biaya PCR menjadi tiga ratus ribu rupiah.Menurut Saiful,Reed, bahwa ini juga merupakan langkah awal memberantas mafia tes PCR.
“Presiden sudah tahu bahwa mafia PCR telah merampok rakyat yang kesusahan karena pandemi.Mafia itu parasit, benalu, dalam penanganan Covid-19”.ucapnya lagi.
“Bahwa hasil tes PCR sebagai syarat perjalanan di kala penyebaran virus corona melandai hal yang aneh. Sebab, ketika penyebaran Covid masih masif, pemerintah justru membolehkan hasil tes antigen dan Genose sebagai syarat perjalanan” ucapnya lagi.
Kami mengharap supaya masyarakat untuk terus memantau praktik harga PCR di lapangan,bahwa
harga tes PCR yang tinggi mencapai satu juta, jelas tidak masuk akal.menurut ketua Projo Purworejo.
Selain harganya tidak wajar, tes PCR tidak diperlukan lagi ketika vaksinasi sudah massif dan meluas.
Pada awal pandemi Covid-19, harga PCR bisa mencapai Rp2-3 juta. Saat ini bisa diberlakukan harga Rp300 ribu.
“Pak Jokowi adalah harapan terakhir bagi rakyat untuk memberantas mafia PCR. PROJO percaya dan yakin Presiden Jokowi tidak akan mengecewakan rakyat,” pungkasnya.( Fauzi)
