YOGYAKARTA – Walikota Yogyakarta dr Hasto Wardoyo memilih alokasi mobil dinasnya dialihkan untuk pengadaan gerobak angkutan sampah perkotaan. Sikap Hasto tersebut diapresiasi Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta Eko Suwanto.
Menurutnya, kebijakan alihkan anggaran mobil dinas itu bisa bantu percepatan solusi masalah sampah perkotaan. Karena itu gagasan Walokota
Hasto Wardoyo patut didukung semua pihak. “Solusi sampah perkotaan perlu segera direalisasikan, kurangi penumpukan di depo dengan tata kelola sampah yang lebih baik,” kata Eko Suwanto, Rabu (5/3/2025).
Seperti diketahui, dalam janji kampanyenya Hasto memiliki program untuk percepatan solusi tata kelola sampah perkotaan di Yogyakarta. Sampah perkotaan ke depan perlu dikelola lebih baik dan membutuhkan partisipasi masyarakat.
Upaya mewujudkan Yogya lebih bersih, terbebas dari sampah disebutnya sangat mendesak dikerjakan. Karena itu kebijakan Pemerintah Kota Yogyakarta perlu didorong lebih baik dalam tata kelola sampah yang menjadi problema.
Menurut Eko, solusi sampah perkotaan mendesak segera dikerjakan, begitu Walikota Yogyakarta dan wakilnya dilantik. “Pilihan alihkan alokasi anggaran mobil dinas guna pengadaan gerobak sampah rasanya lebih bermanfaat,” sebutnya.
Dengan pilihan kebijakan Walikota Yogyakarta ini, maka Ketua Fraksi PDI-P di DPRD Kota Yogyakarta perlu pastikan pengalokasian pengalihan anggaran mobil dinas ke pengadaan gerobak sesuai dengan ketentuan aturan.
Prosesnya bisa dilakukan di perubahan APBD 2025. Diyakini masyarakat akan senang dengan pengalihan anggaran mobil dinas senilai Rp 3 miliar itu digunakan untuk membantu masyarakat atasi masalah sampah. Dengan dibelanjakan gerobak sampah bagi setiap RW se Kota Yogyakarta.
“Kawan-kawan pimpinan dan anggota Fraksi PDI-P DPRD Kota Yogya tentu akan mengawal kebijakan ini dengan baik,” pungkas Eko. (bams)