Portal Jatim

Disduk Capil Sidoarjo Keluarkan Akta Kematian Jamaah Haji Sidoarjo

Redaksi
325
×

Disduk Capil Sidoarjo Keluarkan Akta Kematian Jamaah Haji Sidoarjo

Sebarkan artikel ini
Disduk capil Sidoarjo memberikan Akta Kematian Jamaah Haji

SIDOARJO — Kabar duka datang dari tanah suci mekah. Dua orang jamaah haji asal Sidoarjo meninggal dunia sebelum pelaksanaan ibadah haji dimulai. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disduk Capil) Kabupaten Sidoarjo telah mengeluarkan akta kematiannya. Bersamaan itu juga diterbitkan KK ahli waris dan KTP ahli waris.

Kepala Disduk Capil Sidoarjo Reddy Kusuma mengatakan kabar duka itu diterimanya tanggal 6 dan 8 Juni kemarin. Surat keterangan kematian dari Mekah dan KTP jamaah haji yang meninggal dunia di terima pada hari Jumat sore dan Sabtu lalu. Dua surat tersebut menjadi dasar untuk segera mengeluarkan akta kematian sekaligus KK ahli waris dan KTP ahli waris.

“Kita sudah bekerjasama dengan Kementerian Agama, pada saat ada jamaah haji Indonesia khususnya warga Sidoarjo yang meninggal dunia akan kita proses akta kematiannya. Dengan syarat ada surat keterangan kematian dari Mekah dan foto copy KTP jamaah haji yang meninggal,”ucap Reddy usai mengikuti pemberangkatan jamaah haji Sidoarjo Kloter 106 , Minggu malam (09/06/2024).

Reddy mengatakan akta kematian kepada dua orang jamaah haji asal Sidoarjo yang meninggal dunia telah diterbitkannya. Hari Senin ini akta kematian itu akan kita serahkan kepada ahli warisnya. Akta kematian tersebut dapat digunakan untuk mengurus santunan.

Sementara itu Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo Muhammad Khoidar menyampaikan dua orang jamaah haji yang meninggal dunia, Chusniyah warga Desa Menyanggong Kletek Kecamatan Taman, Kloter 86, meninggal pada hari Kamis tanggal 6 Juni. Dan Sujana warga Desa Jumput Rejo Kecamatan Sukodono, Kloter 77 meninggal hari Sabtu tanggal 8 Juni.Mereka telah dimakamkan di pemakaman Syaraya Mekah.

Baca Juga:  Polisi Edukasi Pelajar tentang Bahaya Kenakalan Remaja

Penyebab meninggalnya Chusniyah karena serangan jantung, sedangkan Sujana dikarenakan faktor usia yang menyebabkan kesehatannya menurun. Sujana berusia 85 tahun. Mereka belum sempat melaksanakan ibadah haji yang akan dilaksanakan tanggal 14 Juni besok.

“Inikan belum haji, jadi supaya sempurna, dia dihajikan oleh tim dari sana, dari Kementerian Agama, kita kan punya tim yang berangkat disana yang namanya PPIH Arab Saudi,”ucapnya.

Khoidar juga mengucapkan terima kasih kepada Disduk Capil Sidoarjo atas kerjasamanya dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Dengan penerbitan akta Kematian sistem administrasi kependudukan bagi jamaah haji Sidoarjo yang meninggal dunia telah berjalan baik.

“Terima kasih kepada Disduk Capil Sidoarjo yang telah menjalin kerjasama penerbitan akta kematian dengan kami,” ucapnya .

*) Ikuti Berita Terbaru Portal Indonesia di Google News klik disini dan Jangan Lupa di Follow.