KOTA MALANG – Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan Stadion Kanjuruhan pada Selasa (18/03/2025), namun hal ini justru memantik reaksi keras dari Forum Perjuangan Keluarga Korban Kanjuruhan (FPKKK) Kota Malang. Kamis (20/03/2025),
Astri Puji Rahayu, Ketua FPKKK, menyatakan bahwa meskipun stadion telah direnovasi dan diresmikan, masalah Tragedi Kanjuruhan 01 Oktober 2022 masih belum tuntas.
“Proses hukum, restitusi, dan asuransi masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Kami mendesak pihak terkait untuk tidak melupakan nasib keluarga korban,” tegas Astri.
Astri juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap kurangnya perhatian dari pemimpin baru Kota Malang dan Kapolresta Malang Kota. “Kami sudah mengajukan surat untuk bertemu dengan Kapolresta yang baru, namun hingga kini belum ada respons,” ujarnya.
Ia membandingkan dengan kepemimpinan sebelumnya yang lebih terbuka dan peduli terhadap keluarga korban.
“Kami berharap Presiden Prabowo Subianto dan jajaran pemimpin di Kota Malang bisa lebih memperhatikan masalah yang kami hadapi,” tambah Astri.
Astri menegaskan, renovasi stadion tidak boleh menjadi alasan untuk melupakan korban dan permasalahan yang masih membelit keluarga mereka. “Jangan sampai stadion selesai, kami justru dilupakan,” tegasnya. (Junaedi)