PURBALINGGA – Yoni (25) warga Desa Toyareja RT 03 RW 02, Kabupaten Purbalingga terpaksa dibawa ke RS Siaga Medika karena sering meresahkan keluarga dan warga sekitar, Rabu (19/02).
Yoni yang telah mengidap penyakit gangguan jiwa betahun-tahun ini juga sempat dikurung dalam kamar seluar 3 x 3 meter agar tidak mengganggu keluarga dan tetangga dekat.
Penanganan itu dilakukan oleh TKSK Kabupaten Purbalingga untuk mendapatkan perawatan secara medis. “Bersama dengan Pak Kadus sudah kami bawa ke RS siaga Medika,” kata Hani, petugas sosial Kecamatan Purbalingga.
Plt. Kepala DINSOSDALDUKKBP3A Kabupaten Purbalingga, Agung Widiarto mengatakan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dalam bentuk pendampingan sosial dilakukan oleh TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) yang bersinergi dengan Puskesmas dan Pemdes.
”Tugas TKSK memebantu Pemerintah Kab/Kota dalam penyelenggerakan kesejahteraan sosial sesuai Permensos 28,” kata Agung.
Menurut Agung fungsi fasilitasi dalam pendampingan sosial bagi kelompok atau individu masyarakat yang tidak dapat melaksanakan fungsi sosial, tidak dapat terpenuhi hidup secara jasmani, rokhani maupun sosial secara wajar dan memadai .
”Melakukan pendampingan sosial ada sekitar 26 jenis PPKS ,” katanya.
Ada sekitar 26 jenis PPKS (Pemerlu Palayanan Kesejahteraan Sosial) seperti Kemiskinan, Keterlantaran, Kecacatan, Keterpencilan, Ketunaan Sosial dan Penyimpangan Perilaku, KorbanBencanadan/atau, Korban Tindak Kekerasan, Eksploitasi dan Diskriminasi.
”Dalam penanganan PPKS perlu bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat agar lebih ringan,” pungkasnya. (Dar)
