PRINGSEWU – Upaya meningkatkan keterlibatan pria dalam program Keluarga Berencana (KB) terus digencarkan di Kabupaten Pringsewu, Lampung. Hal ini terlihat dalam kegiatan Fasilitasi Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi di Wilayah Khusus yang digelar Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KbKR) Provinsi Lampung pada Kamis (18/9/2025) di PRINCHSTO (Pringsewu Ranch and Resto).
Acara tersebut menghadirkan Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Pringsewu, Eko Sumarmi, S.KM, provider vasektomi Provinsi Lampung Dr. Anton, kelompok KB pria, kader, calon akseptor, serta calon konselor KB pria.
Dalam pemaparannya, Eko Sumarmi menekankan bahwa keterlibatan pria dalam KB merupakan kunci keberhasilan pembangunan keluarga. Menurutnya, partisipasi yang lebih seimbang antara pria dan wanita tidak hanya membantu mengendalikan jumlah anak, tetapi juga menjadi bentuk tanggung jawab bersama dalam menjaga kesehatan reproduksi.
“Kesadaran pria untuk ikut serta dalam program KB harus terus ditingkatkan. Hal ini bukan hanya soal pengendalian jumlah anak, tetapi juga bentuk tanggung jawab bersama dalam menjaga kesehatan reproduksi keluarga,” ujar Eko.
Senada dengan itu, Dr. Anton menjelaskan bahwa layanan vasektomi kini semakin mudah dijangkau masyarakat. Namun, ia mengingatkan masih banyak mitos dan kesalahpahaman yang perlu diluruskan agar pria tidak ragu menjadi akseptor KB.
Selain penyampaian materi, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi calon konselor dan kader KB pria untuk memperkuat wawasan serta keterampilan dalam memberikan edukasi. Dengan semakin meningkatnya kepesertaan pria, diharapkan program KB di wilayah khusus dapat berjalan lebih efektif dan berkeadilan.
