SIDOARJO — Polresta Sidoarjo berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang melibatkan seorang anak sebagai pelaku terhadap ibu kandungnya sendiri di Gang Perahu, Tambak Rejo, Waru. Kejadian tragis ini berlangsung pada 13 November 2024.
Dalam konferensi pers yang digelar di Mako Polresta Sidoarjo Senin ( 25/11/2024) Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Fahmi Amarullah memaparkan kronologis kejadian. Pelaku berinisial HK, tega menghabisi nyawa ibunya, SW, akibat pertengkaran yang terjadi di dalam rumah mereka.
“Saat tersangka sedang tidur, ibunya membangunkan untuk diminta membeli sembako. Karena tidak segera bangun, tersangka mengaku dilempar kursi kayu dan dipukul oleh ibunya. Hal ini memicu cekcok di antara keduanya,” ujar AKP Fahmi.
HK yang emosi kemudian mengambil pisau dapur dan terlibat pergulatan dengan ibunya. Saat SW menantang dengan ucapan “Ayo kalau berani”, amarah HK memuncak dan ia menyerang ibunya dengan pisau. Luka-luka fatal ditemukan di lengan, leher, punggung, pipi, dan telinga korban.
Setelah serangan tersebut, korban berteriak meminta pertolongan hingga terdengar oleh tetangga. Namun, HK justru menyekap mulut ibunya dan menyeretnya ke kamar, yang akhirnya menyebabkan kematian SW.
Warga yang mendengar keributan segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Waru. Polisi berhasil menangkap HK dan mengamankan barang bukti, termasuk pisau dapur, kursi kayu, serta pakaian yang digunakan saat kejadian.
HK kini dijerat Pasal 44 ayat (3) UU RI No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga, Pasal 338 KUHP, atau Pasal 351 ayat (3) KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Polresta Sidoarjo mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan memperhatikan hubungan dalam keluarga agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
