Portal DIY

Dewan Minta McD di DIY Ditutup Sementara

21
×

Dewan Minta McD di DIY Ditutup Sementara

Sebarkan artikel ini
Dewan Minta McD di DIY Ditutup Sementara
McD (Ist)

YOGÝAKARTA – DPRD DIY minta agar Cabang McDonal’d di DIY ditutup menyusul terjadinya kerumunan di berbagai cabang McD di daerah tersebut. “Kami sangat menyayangkan terjadinya kerumunan di berbagai cabang McD di DIY kemarin saat penyelenggaraan program BTS Meal di gerai McDonal’d,” kata Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana, Kamis (10/6/2021).

Huda mengaku menyaksikan sendiri kerumunan tersebut kamarin, dimana para driver Ojol mengantre di berbagai cabang McD di Yogyakarta. Karena itu Satgas Covid-19 yang berwenang supaya menutup sementara gerai- gerai McD di DIY yang terjadi kerumunan. Ini dimaksudkan untuk mencegah agar jangan sampai terulang kembali terjadinya kerumunan.

Huda juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada warga DIY yang sadar dan peduli prokes. Bahkan ada yang menuliskan surat terbuka untuk DPRD DIY. “Saat ini kunci utama penanggulangan Covid-19 adalah kesadaran dan partisipasi warga.

Dalam kondisi warga yang sudah baik kepeduliannya ini mustinya tidak ada pihak pihak yang menyelenggarakan acara dan menimbulkan kerumunan,” sebut Huda.

Diakui tidak ada yang salah dari para driver Ojol yang mengantre tersebut karena mereka melaksanakan pekerjaannya. “Kalau diminta memilih mesti mereka tidak akan pilih antre. Mereka antre karena sudah menerima order dan berkomitmen pada pekerjaannya.”

Huda juga mendukung para pengusaha yang membuat berbagai kreativitas untuk menghidupkan usaha mereka dan menggerakkan ekonomi DIY. “Yang kita tidak inginkan adalah pelanggaran prokes dan kerumunan yang terjadi,” jelas dia.

Karena itu Dewan minta gugus tugas menutup sementara McD dan memanggil pengelolanya untuk memperbaiki sistem dan teknis pelayanan agar tidak terjadi kerumunan dan pelanggaran prokes.

Kejadian semacam ini hendaknya menjadi pelajaran agar semua pihak, bukan hanya pengusaha taat prokes. Dan berkoordinasi dengan gugus tugas jika akan megadakan acara yang berpotensi kerumunan.

Disebutkan  saat ini kasus harian Covid di DIY ada kecenderungan naik, bahkan sudah tembus 300 kasus lagi kemarin. ”Kita berjuang keras agar tidak naik dan bisa terkendali. Pengendalian kasus Covid-19 juga menjadi kunci utama pergerakan ekonomi di DIY saat ini,” ujar dia seraya mengingatkan jangan terulang lagi pelanggaran prokes. Karena akan merugikan banyak fihak secara kesehatan maupun ekonomi. (bams)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *