PASURUAN – Merasa belum puas dengan hasil audiensi bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangil pada Rabu, 18 Desember 2024, gabungan organisasi masyarakat (Ormas) Gema Anak Indonesia Bersatu (GAIB) Perjuangan dan LSM M-Bara berencana menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran dalam waktu dekat.
Aksi ini akan dipusatkan di kantor Kejari Kabupaten Pasuruan, sebagai bentuk dorongan moral kepada pihak Kejaksaan agar segera menuntaskan sejumlah kasus dugaan korupsi di wilayah tersebut.
“Beberapa indikasi pelanggaran hukum yang menjadi sorotan kami antara lain alokasi anggaran besar untuk proyek Kopi Kapiten, mulai dari belanja modal, hibah pengadaan bibit kopi, pelatihan petani, hingga pengadaan alat dan kendaraan operasional,” ungkap Ketua Umum DPP Ormas GAIB Perjuangan, Dr. Yusuf Assegaf, SH., M.Hum., usai audiensi pada Rabu (18/12/2024).
Selain itu, Habib Yusuf juga menyoroti lambannya penanganan kasus korupsi terkait program Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Ilmu. “Kasus PKBM ini hingga kini belum ada kejelasan, terutama dalam penetapan tersangka,” tegasnya.
Ia berharap Kejari Kabupaten Pasuruan dapat menegakkan hukum secara adil dan transparan, sehingga mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi hukum di Indonesia.
“Kami mendukung penuh langkah Kajari Pasuruan untuk menegakkan hukum tanpa pandang bulu demi menciptakan keadilan. Jangan sampai ada persepsi hukum yang tumpul ke atas dan tajam ke bawah,” tutup Habib Yusuf.
(Bersambung)