Berita

Debat Pamungkas Pilkada Sidoarjo 2024 : Mengurai Kemacetan dan Bangun Pariwisata, Apa Solusi Paslon Sidoarjo?

Redaksi
82
×

Debat Pamungkas Pilkada Sidoarjo 2024 : Mengurai Kemacetan dan Bangun Pariwisata, Apa Solusi Paslon Sidoarjo?

Sebarkan artikel ini

SIDOARJO — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo kembali menyelenggarakan debat publik pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo. Senin (18/11/2024).

Debat ketiga ini berlangsung di Hotel Aston Sidoarjo dengan tema “Peran Pemerintah Daerah dalam Menyerasikan Pembangunan Daerah dengan Provinsi dan Pusat dalam Rangka Memperkokoh Nilai-Nilai Kebangsaan dan NKRI.”

Debat yang disiarkan secara langsung melalui multiplatform YouTube KPU menjadi ajang penting bagi para kandidat untuk memaparkan visi, misi, dan solusi atas permasalahan yang dihadapi Kabupaten Sidoarjo. Diskusi dengan berbagai gagasan inovatif yang dipaparkan masing-masing paslon.

Paslon nomor urut 02, Amir Aslichin, menggarisbawahi komitmennya terhadap persoalan banjir dan kemacetan, khususnya di wilayah Gedangan. Ia memaparkan rencana kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk membangun jalan nasional alternatif yang bertujuan mengurai kemacetan sekaligus mengatasi titik banjir.

“Kami akan memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat. Langkah ini tidak hanya menyelesaikan persoalan transportasi, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui infrastruktur yang berkualitas,” ujar Iin .

Sementara itu, paslon nomor urut 02 juga mengangkat isu pelestarian budaya lokal. Dalam debat, Iin menyampaikan bahwa mereka telah mendirikan Rumah Budaya Malik Ibrahim sebagai pusat pengembangan seni dan budaya di Sidoarjo.

“Kami juga ingin mengangkat potensi wisata berbasis budaya lokal, seperti wisata panen bandeng yang melibatkan masyarakat pesisir. Ini tidak hanya mendukung pelestarian tradisi, tetapi juga menjadi daya tarik wisata baru,” ujar Iin dengan penuh semangat.

Selain itu, Iin menambahkan pentingnya memanfaatkan potensi wisata seperti Lumpur Lapindo, Pulau Lusi, hingga seni tari khas daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis budaya.

Di sisi lain, paslon nomor urut 01, Subandi-Mimik, menyoroti peluang pengembangan pariwisata untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Mereka mengusulkan pemugaran seperti Makam Mbah Ud di Pagerwojo dan revitalisasi wisata Lumpur Lapindo.

Baca Juga:
Polresta Sidoarjo Siapkan Lahan Dukung Ketahanan Pangan Nasional

“Kami ingin membangun sinergi antara pariwisata dan UMKM, seperti batik khas Sidoarjo, agar mampu menjadi kebanggaan dan penggerak ekonomi daerah,” tegas Subandi.

Subandi-Mimik juga menegaskan bahwa sektor UMKM akan mendapatkan perhatian khusus, seperti UMKM Tanggulangin yang menjadi kebanggan Sidoarjo terutama melalui peningkatan akses pasar dan dukungan infrastruktur yang memadai.