YOGYAKARTA – KAI Daop 6 Yogyakarta memberangkatkan hampir 500.000 ribu penumpang atau tepatnya sejumlah 494.238 penumpang kereta api pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Ini terhitung sejak 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Data tersebut diambil pada Sabtu (4/1) pukul 15.00 WIB.
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro menyebut data
tersebut diambil pada Sabtu (4/1/2025) pukul 15.00 WIB. Jumlah tersebut naik 3% dibandingkan periode Nataru tahun sebelumnya yang mengangkut 479.508 penumpang,” kata Krisbiyantoro dalam keterangan tertulisnya.
Ia meyakini jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan berakhirnya tanggal 5 Januari besok. “Hari ini, Sabtu (4/1/2025) ada sebanyak 25.583 penumpang berangkat dari seluruh stasiun Daop 6. Kemudian besok Minggu (5/1/2025) terdapat 22.945 penumpang berangkat,” sebutnya.
Ia melanjutkan untuk jumlah kedatangan penumpang total selama masa Nataru sejauh ini diperkirakan sebanyak 480.090 penumpang. Hari ini, Sabtu (4/1/2025) diperkirakan ada sebanyak 19.621 penumpang datang atau turun di seluruh stasiun Daop 6. Kemudian besok Minggu (5/1/2025) diperkirakan terdapat 13.531 penumpang datang atau turun.
“Stasiun di wilayah Daop 6 hingga besok diperkirakan masih ramai penumpang. Oleh karenanya kami mengimbau kembali kepada pelanggan untuk menjaga dan memperhatkan betul-betul barang bawaannya,” imbau Kris.
Diungkapkan sejauh ini sebanyak 365.164 tiket KA jarak jauh (hanya keberangkatan awal Daop 6) telah terjual selama masa angkutan Nataru 2024/2025. Jumlah tersebut terdiri dari 300.599 KA jarak jauh reguler, dan 64.565 tiket KA jarak jauh tambahan. Adapun okupansi KA jarak jauh tercatat total sebanyak 110%.
Menurutnya saat ini tiket kereta api dari wilayah Yogyakarta/ Solo masih cukup tersedia. Diantaranya tujuan Jakarta masih ada 1.000-an tiket, tujuan Bandung masih 4.000-an tiket, tujuan Surabaya masih 11.000-an tiket, tujuan Malang masih 3.000-an tiket, dan tujuan Semarang masih 900-an tiket.
Bagi masyarakat yang ingin bepergian menggunakan KA di hari terakhir Nataru 2024/2025, diharapkan segera mengecek ketersediaan tiket melalui aplikasi Access by KAI. “Rencanakan jadwal bepergian dengan baik, jangan sampai kehabisan tiket,” sarannya.
Daop 6 juga mencatat 10 KA keberangkatan awal yang menjadi favorit masyarakat pada masa angkutan Nataru 2024/2025 dilihat dari jumlah volume rata-rata harian adalah:
1. Sri Tanjung (242) relasi Lempuyangan-Ketapang: 767 penumpang/ hari.
2. Bengawan (245)relasi Purwosari-Pasarsenen: 749 penumpang/ hari.
3. Sancaka (96) relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng: 674 penumpang/ hari.
4. Senja Utama Solo (87) relasi Solobalapan-Pasarsenen: 672 penumpang/ hari.
5. Sancaka (100) relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng: 664 penumpang/ hari.
6. Joglosemarkerto (167) relasi Solobalapan-Yogyakarta-Purwokerto-Semarang Tawang-Solobalapan: 628 penumpang/ hari.
7. Gajahwong (137) relasi Lempuyangan-Pasarsenen: 626 penumpang/ hari.
8. Joglosemarkerto (161) relasi Solobalapan-Semarang Tawang-Purwokerto-Yogyakarta-Solobalapan: 616 penumpang/ hari.
9. Senja Utama YK (139) relasi Yogyakarta-Pasarsenen: 575 penumpang/ hari.
10. Bogowonto (135) relasi Lempuyangan-Pasarsenen: 558 penumpang/ hari. (bams)