Ketua YKBH-BK, Jumanto, saat temui di rumahnya.
PORTALINDONESIA.id, PROBOLINGGO – Akhirnya ketua YKBH-BK (Yayasan Konsultasi dan Bantuan Hukum Bela Keadilan), Jumanto angkat bicara terkait wabah Virus Corona Disease 19 (COVID-19) yang menyerang dengan tidak tampak, cepat dan sangat berbahaya, Jumat(3/4/2020).
Jumanto mengatakan, banyak korban yang berjatuhan karena Covid-19 tersebut, mulai dari Orang dalam Pemantauan (ODP) sampai pada kasus kematian, hampir setiap hari korban mati berjumlah ratusan bahkan ribuan.
“Wabah ini muncul pertama kali di Wuhan China dan sekarang sudah menyebar hampir separuh dunia, sehingga WHO menetapkan sebagai pandemi Covid-19,” terang Jumanto.
Dikatakannya, di Indonesia sendiri sampai saat ini sudah lebih dari 1790 orang dengan kasus positif dan kasus meninggal sudah lebih dari 170 orang, dan dipastikan akan terus bertambah dalam setiap harinya.
“Pemerintah pun mengeluarkan himbauan serta instruksi kepada seluruh lapisan masyarakat untuk terus menjaga diri dan menghindari dari wabah Covid 19 dengan cara berdiam diri di rumah, menjaga jarak setidaknya -/+ 2 meter, rajin mencuci tangan dengan sabun, menghindari keramaian serta menggunakan Masker dan Hand Sanitizer,” bebernya.
Lebih jauh Jumanto mengatakan, wabah Corona ini bukan lagi penyakit yang individualistik, tetapi lebih kepada penyakit yang mudah tersebar dengan cepat, mudah tertular kepada orang lain.
“Maka sangat perlu untuk berhati-hati dan waspada, tidak perlu takut tetapi juga tidak perlu berani, bukankah mencegah lebih baik dari pada mengobati,” ungkapnya.
Menurut Jumanto, pandemi Covid-19 ini merupakan masalah kemanusiaan, yang jumlah korbannya semakin banyak setiap harinya. “Sehingga kita perlu untuk terus mencegah penyebaran Covid 19 ini,” katanya.
Jumanto menyatakan, bahwa Covid-19 ini adalah masalah kemanusiaan. Ia mengajak untuk bersama-sama menyelamatkan manusia dan melawan pandemi Covid-19 dengan tetap mematuhi peraturan pemerintah serta selalu ingat kepada Allah SWT dengan banyak berdzikir dan tawakkal kepada Allah SWT.
“Virus Corona ini adalah virus yang tak tampak oleh mata, tak terlihat tetapi mematikan, Mudah menyebar dan mudah tertular. Kita tidak mau orang-orang tersayang dan keluarga kita terkena virus Corona ini,” tandasnya
Jumanto menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, mematuhi aturan pemerintah dan banyak berdoa kepada Allah SWT. “Semoga Virus corona ini segera berakhir,” harapnya.
Apalagi, lanjut Jumanto, saat sekarang ini adalah bulan Sya’ban dimana doa-doa terkabul oleh Allah SWT. “Kita berdoa semoga di bulan Ramadhan, kasus Virus Corona (Covid-19) sudah benar-benar bersih dari muka bumi,” imbuhnya.
Ia berharap kepada masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Probolinggo untuk terus bersama-sama selamatkan manusia dari virus Corona tersebut. “Mari bersama-sama melawan Virus Corona yang tidak tampak ini,” pungkasnya.
Reporter: A Hadari Asy’ari
Editor: Abdul Hakim
