Portal Jateng

Cegah Penyebaran PMK, Tiga Pasar Hewan di Batang Ditutup

7
×

Cegah Penyebaran PMK, Tiga Pasar Hewan di Batang Ditutup

Sebarkan artikel ini
Cegah Penyebaran PMK, Tiga Pasar Hewan di Batang Ditutup
Pasar Hewan Limpung di Batang terpaksa ditutup sementara guna mencegah mata rantai penyebaran PMK (Dok)

BATANG – Tiga pasar hewan di Kabupaten Barang, Jateng terpaksa ditutup oleh Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dislutkanak) Kabupaten Batang. Ketiga pasar yang ditutup, yakni Pasar Hewan Limpung, Pasar Hewan Batang dan Pasar Hewan Bandar. Penutupan dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Dislutkanak Kabupaten Batang, Syam Manohara, mengatakan penutupan pasar hewan dilakukan selama 14 hari ke depan. “Penutupan pasar hewan Ini bertujuan untuk untuk memutus mata rantai penularan virus di pasar hewan,” kata dia saat dikonfirmasi Sabtu (21/5/2022).

Penutupan pasar selama 14 haru ini, lanjut Syam, karena masa inkubasi virus PMK selama 10 hingga 14 hari. Karena virus PMK yang bisa menyebar lewat angin, atau kontak langsung antar hewan bersifat akut dan sangat menular pada hewan berkuku genap atau belah.

“Selama penutupan, kita juga melakukan penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh petugas pasar hewan dan Babin,” ujarnya.

Lebih lanjut Syam mengungkapkan, penyebaran PMK di Kabupaten Batang berasal dari pasar hewan yang notabene dari sapi asal Jawa Timur. Total saat ini sudah ada 29 ekor hewan ternak yang positif terjangkit PMK.

“Temuan hari ini ada dua ekor sapi yang positif PMK, yakni di Dukuh Dlisen, Desa Sidalang, Kecamatan Tersono. Jadi total ada 29 ekor. Penyebaran PMK ada di 3 titik, yakni di Kecamatan Batang, Kecamatan Tersono dan 1 di kecamatan lain,” pungkasnya. (Pedro)