SLEMAN – Calon Wakil Bupati (Cawabup) Sleman nomor urut 2, Danang Maharsa beserta rombongan berkunjung ke Pasar Condongcatur, Kapanewon Depok Kabupaten Sleman, Kamis pagi (7/11/2024).
Kedatangan Danang disambut berbagai keluhan para pedagang yang sebagian besar mengeluhkan retribusi sampah yang dinilai bermasalah.
Menurut Danang, tujuan utama kedatanganya ke pasar Condongcatur ini untuk melakukan penyemprotan tempat pembuangan sampah (TPS) yang ada di belakang Pasar Condongcatur, agar baunya tidak menguar dan mengganggu para pedagang di sekitar lokasi.
Tetapi, kunjungan Danang yang mendatangi lapak ke lapak para pedagang disambut baik oleh para pedagang, untuk menyampaikan keluhanya secara langsung.
Keluhan yang disampaikan kepada Danang pasangan Harda Kiswaya dalam Pilkada 2024 tersebut semuanya sama. Yakni mengeluhkan tentang retribusi sampah bagi para pedagang yang oleh para pedagang dinilai bermasalah.
Permasalahan sampah yang dinilai bermasalah itu, yakni para pedagang selalu ditarik retribusi sampah yang besaranya terus mengalami kenaikan dan saat ini mencapai Rp58 ribu per bulan. Sementara sampahnya tidak boleh dibuang di TPS pasar, tetapi harus dibawa pulang ke rumah masing-masing pedagang.
“Wong sampah bayar kok sampahnya disuruh bawa pulang sendiri. Permasalahan ini yang cukup aneh dan memberatkan bagi para pedagang,” ujar salah seorang pedagang daging ayam potong Trinarti (30).

Situasi tersebut membuat pedagang Pasar Condongcatur harus mengeluarkan uang dua kali. Sebab, jika sampah dibawa pulang dan dibuang di TPS sekitar tempat tinggal mereka, maka mereka harus membayar iuran kebersihan lagi sebesar Rp100 ribu.
Sementara mereka tetap berkewajiban setor retribusi untuk pasar. “Harapan kami, kalau memang tetap bayar retribusi, sampahnya ya dibuang di sini (TPS pasar). Kalau sampah dibawa pulang sendiri, masa kami harus bayar terus?,” begitu lah harapan dari pedagang lain, Sundari (40).
Atas persoalan tersebut, Cawabup Sleman nomor urut 2 itu berkomitmen untuk segera membereskannya jika nanti pasangan nomor urut dua Harda-Danang terpilih menjadi Bupati dan wakil bupati Sleman.
Penanganan akan berfokus pada pengelolaan sampah yang tepat hingga penyelesaian masalah retribusi, sehingga para pedagang tidak lagi merasa terbebani. Danang menegaskan, bahwa dirinya dan Harda punya komitmen besar untuk mewujudkan “Sleman Tuntas Sampah”.
“Ini nanti nggak cuma di Pasar Condongcatur, masalah sampah di seluruh Sleman akan kami cari solusinya, kami akan komunikasi dengan dinas-dinas terkait untuk menemukan jalan keluar terbaik. Karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak,” tegas Danang.
Danang menutup kunjungannya dengan sarapan di sebuah warung makan di salah satu sudut Pasar Condongcatur. Di warung tersebut, Danang mencatat berbagai aduan pedagang dan masyarakat. Catatan itu, kata Danang, akan dirumuskan menjadi kebijakan yang berpihak pada masyarakat Sleman. (Brd)