Teknologi

Cara Transfer Domain Tanpa Mengganggu Operasional Situs

admin
162
×

Cara Transfer Domain Tanpa Mengganggu Operasional Situs

Sebarkan artikel ini
Cara Transfer Domain
Cara Transfer Domain Tanpa Mengganggu Operasional Situs (3titik.com)

Cara transfer domain sebenarnya sangat mudah bagi yang terbiasa. Di era digital ini, keberadaan website menjadi sangat penting bagi individu maupun organisasi. Domain merupakan alamat website yang memudahkan pengguna untuk mengaksesnya. Transfer domain sering dilakukan ketika pengguna ingin beralih ke penyedia layanan hosting yang berbeda, mendapatkan harga yang lebih murah, atau memanfaatkan fitur yang lebih baik. Namun, proses transfer domain perlu dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengganggu operasional situs web.

Panduan Lengkap Cara Transfer Domain dengan Aman

Artikel kali ini, saya akan membahas secara lengkap cara transfer domain tanpa mengganggu operasional situs, mulai dari persiapan, langkah-langkah transfer, hingga tips tambahan untuk memastikan kelancaran prosesnya.

Persiapan Sebelum Transfer Domain

Sebelum memulai proses transfer domain, penting untuk melakukan beberapa langkah persiapan berikut:

1. Pilih Registrar Baru yang Tepat

Langkah pertama adalah memilih registrar domain baru yang terpercaya dan menawarkan fitur yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Lakukan riset dan bandingkan harga, layanan, dan dukungan pelanggan sebelum memilih registrar. Pertimbangkan faktor-faktor berikut:

  • Reputasi dan Keandalan: Pastikan registrar memiliki reputasi yang baik dan menawarkan layanan yang andal. Baca ulasan dari pengguna lain dan periksa track record mereka.
  • Fitur dan Layanan: Pilih registrar yang menawarkan fitur dan layanan yang Anda butuhkan, seperti perlindungan privasi domain, DNS management yang mudah, dan dukungan pelanggan yang responsif.
  • Harga: Bandingkan harga transfer domain dan biaya tahunan di beberapa registrar. Pilihlah registrar yang menawarkan harga yang kompetitif dan sesuai dengan anggaran Anda.

Contoh Perbandingan Beberapa Registrar Domain Populer:

Fitur GoDaddy Namecheap Gandi
Reputasi Salah satu registrar terbesar di dunia Registrar dengan harga yang kompetitif Registrar asal Eropa dengan layanan premium
Keandalan Andal dan memiliki uptime yang tinggi Andal dan dikenal dengan kemudahan layanannya Andal dan menawarkan fitur keamanan ekstra
Fitur Tambahan Sertifikat SSL gratis, website builder Perlindungan privasi domain gratis, backup Domain privacy protection, email hosting
Dukungan Pelanggan Live chat, telepon, email Live chat, telepon, email, forum komunitas Live chat, telepon, email
Harga Transfer Tergantung ekstensi domain Tergantung ekstensi domain Tergantung ekstensi domain
Biaya Tahunan Tergantung ekstensi domain Tergantung ekstensi domain Tergantung ekstensi domain
2. Cek Syarat dan Ketentuan Transfer Domain

Setiap registrar memiliki syarat dan ketentuan transfer domain yang berbeda. Pastikan Anda memahami dengan baik syarat dan ketentuan transfer domain di registrar lama dan baru. Perhatikan hal-hal berikut:

  • Periode Transfer: Periode transfer adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses transfer domain. Biasanya, periode transfer memakan waktu beberapa hari, tergantung pada registrar dan ekstensi domain.
  • Biaya Transfer: Biaya transfer domain adalah biaya yang dikenakan oleh registrar baru untuk melakukan proses transfer. Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada registrar dan ekstensi domain.
  • Dokumen yang Diperlukan: Siapkan dokumen yang diperlukan untuk proses transfer domain, seperti KTP atau SIM untuk individu dan akta pendirian perusahaan untuk organisasi.
Baca Juga:  Menjaga Keamanan Middleware dalam Microservices
3. Unlock Domain di Registrar Lama

Sebelum memulai proses transfer, Anda perlu membuka “unlock domain” di registrar lama. Biasanya, Anda perlu mengaktifkan “transfer lock” selama 60 hari sebelum memulai proses transfer. Cara unlock domain dapat berbeda-beda di setiap registrar.

  • Panduan Unlock Domain di GoDaddy:
    1. Login ke akun GoDaddy Anda.
    2. Pilih “Products” dari menu utama.
    3. Pilih “Domains” dari sub-menu.
    4. Klik pada nama domain yang ingin Anda transfer.
    5. Di bawah “Settings”, cari opsi “Domain Lock”.
    6. Klik “Unlock” untuk membuka domain.
  • Panduan Unlock Domain di Namecheap:
    1. Login ke akun Namecheap Anda.
    2. Arahkan kursor ke menu “Domain List”.
    3. Pilih “Manage Domains”.
    4. Klik pada nama domain yang ingin Anda transfer.
    5. Cari opsi “Locking Status” dan klik “Unlock”.
    6. Konfirmasikan unlock domain dengan memasukkan password akun Anda.
  • Panduan Unlock Domain di Gandi:
    1. Login ke akun Gandi Anda.
    2. Klik pada menu “My Domains”.
    3. Pilih nama domain yang ingin Anda transfer.
    4. Klik pada tab “Settings”. Cari opsi “Locking Status” dan klik “Unlock”.
4. Dapatkan Kode EPP (Extensible Provisioning Protocol)

Kode EPP adalah kode unik yang diperlukan untuk verifikasi kepemilikan domain selama proses transfer. Dapatkan kode EPP dari registrar lama Anda. Cara mendapatkan kode EPP dapat berbeda-beda di setiap registrar.

  • Panduan Dapatkan Kode EPP di GoDaddy:
    1. Login ke akun GoDaddy Anda.
    2. Pilih “Products” dari menu utama.
    3. Pilih “Domains” dari sub-menu.
    4. Klik pada nama domain yang ingin Anda transfer.
    5. Di bawah “Additional Settings”, cari opsi “EPP Code”.
    6. Klik “Generate EPP Code” untuk mendapatkan kode EPP.
    7. Simpan kode EPP dengan aman, karena Anda akan membutuhkannya nanti untuk proses transfer domain.
  • Panduan Dapatkan Kode EPP di Namecheap:
    1. Login ke akun Namecheap Anda.
    2. Arahkan kursor ke menu “Domain List”.
    3. Pilih “Manage Domains”.
    4. Klik pada nama domain yang ingin Anda transfer.
    5. Cari opsi “EPP Code” dan klik “Generate EPP Code”.
    6. Konfirmasikan generate EPP code dengan memasukkan password akun Anda.
    7. Salin dan simpan kode EPP dengan aman.
  • Panduan Dapatkan Kode EPP di Gandi:
    1. Login ke akun Gandi Anda.
    2. Klik pada menu “My Domains”.
    3. Pilih nama domain yang ingin Anda transfer.
    4. Klik pada tab “Information”.
    5. Di bawah “EPP Code”, klik “Generate EPP Code”.
    6. Salin dan simpan kode EPP dengan aman.
Baca Juga:  Cara Efektif Pemanfaatan Teknologi Cloud Computing dalam Bisnis

Proses Transfer Domain

Setelah menyelesaikan persiapan, Anda dapat memulai proses transfer domain dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Buat Akun di Registrar Baru

Buatlah akun di registrar baru yang telah Anda pilih. Pastikan Anda mengisi semua informasi yang diperlukan dengan benar, seperti nama lengkap, alamat email, dan alamat rumah. Verifikasi email Anda untuk menyelesaikan proses pembuatan akun.

2. Inisiasi Transfer Domain di Registrar Baru

Buka panel kontrol di registrar baru Anda. Temukan opsi untuk “transfer domain” atau “domain transfer”. Masukkan nama domain Anda dan ikuti petunjuk yang diberikan.

3. Masukkan Kode EPP

Masukkan kode EPP yang Anda dapatkan dari registrar lama saat diminta oleh registrar baru. Pastikan Anda memasukkan kode EPP dengan benar.

4. Konfirmasi Transfer Domain

Periksa email Anda untuk konfirmasi transfer domain. Klik tautan dalam email untuk menyetujui transfer. Email konfirmasi biasanya berisi informasi penting tentang proses transfer, seperti tanggal selesai transfer dan instruksi untuk memperbarui nameserver domain.

5. Pembayaran Biaya Transfer

Lakukan pembayaran biaya transfer domain sesuai dengan ketentuan registrar baru. Biaya transfer dapat dibayarkan melalui berbagai metode pembayaran, seperti kartu kredit, transfer bank, atau PayPal.

Menjaga Operasional Situs Selama Transfer Domain

Meskipun proses transfer domain biasanya tidak memakan waktu lama, namun penting untuk mengambil langkah-langkah berikut untuk memastikan operasional situs web Anda tidak terganggu:

1. Gunakan Nameserver Lama

Selama proses transfer, pastikan Anda menggunakan nameserver lama di pengaturan DNS domain Anda. Nameserver adalah server yang menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP. Dengan menggunakan nameserver lama, situs web Anda akan tetap dapat diakses selama proses transfer berlangsung.

2. Pantau Status Transfer Domain

Pantau status transfer domain di panel kontrol registrar lama dan baru. Status transfer domain biasanya dapat dilihat di menu “transfer domain” atau “domain transfer”. Anda akan dapat melihat informasi tentang status transfer, seperti tanggal inisiasi, tanggal selesai, dan status saat ini.

3. Perbarui Nameserver ke Nameserver Baru

Setelah proses transfer selesai, perbarui nameserver domain Anda ke nameserver baru yang disediakan oleh registrar baru. Nameserver baru biasanya dapat ditemukan di email konfirmasi transfer domain atau di panel kontrol registrar baru.

Baca Juga:  Survei Udara Efektif dengan DJI Mavic 3, Panduan Lengkap!
4. Test Aksesibilitas Situs

Setelah memperbarui nameserver, test aksesibilitas situs web Anda untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Anda dapat menggunakan browser web Anda untuk mengakses situs web Anda dan memastikannya ditampilkan dengan benar.

Tips Tambahan untuk Transfer Domain yang Lancar

Berikut beberapa tips tambahan untuk memastikan transfer domain Anda berjalan lancar:

  • Lakukan Transfer Domain di Luar Jam Sibuk: Hindari melakukan transfer domain pada jam sibuk untuk meminimalisir potensi gangguan.
  • Gunakan Email Cadangan: Pastikan Anda memiliki akses ke email cadangan selain email utama yang terhubung dengan domain Anda. Hal ini untuk berjaga-jaga jika Anda tidak dapat mengakses email utama selama proses transfer.
  • Hubungi Dukungan Pelanggan: Jika Anda mengalami kesulitan selama proses transfer, jangan ragu untuk menghubungi tim dukungan pelanggan registrar lama dan baru. Tim dukungan pelanggan dapat membantu Anda menyelesaikan masalah dan memastikan proses transfer berjalan lancar.

Contoh Studi Kasus Transfer Domain yang Sukses

Berikut adalah contoh studi kasus transfer domain yang sukses:

Studi Kasus 1:

  • Situs web:[URL]
  • Registrar lama: GoDaddy
  • Registrar baru: Namecheap
  • Alasan transfer: Harga yang lebih murah dan fitur yang lebih lengkap
  • Proses transfer: Berjalan lancar tanpa gangguan pada operasional situs web
  • Hasil: Pengguna berhasil menghemat biaya dan mendapatkan fitur yang lebih lengkap dengan mentransfer domainnya ke Namecheap.

Studi Kasus 2:

  • Situs web:[URL]
  • Registrar lama: Gandi
  • Registrar baru: GoDaddy
  • Alasan transfer: Dukungan pelanggan yang lebih responsif
  • Proses transfer: Mengalami sedikit kendala pada DNS, namun dapat diselesaikan dengan bantuan tim dukungan pelanggan GoDaddy
  • Hasil: Pengguna merasa lebih puas dengan layanan dan dukungan pelanggan GoDaddy.

Kesimpulan

Cara transfer domain dapat dilakukan dengan mudah dan tanpa mengganggu operasional situs web Anda jika Anda mengikuti panduan di atas dengan cermat. Pastikan Anda memilih registrar domain yang tepat, mempersiapkan diri dengan baik, dan mengikuti langkah-langkah transfer dengan benar.

Dengan mengikuti tips tambahan, Anda dapat meminimalisir potensi masalah dan memastikan transfer domain Anda berjalan lancar.

Catatan:

  • Pastikan Anda selalu memperbarui informasi tentang proses transfer domain, karena kebijakan dan prosedur registrar dapat berubah sewaktu-waktu.
  • Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat hukum atau profesional. Selalu konsultasikan dengan registrar domain Anda untuk mendapatkan informasi terbaru tentang proses transfer domain.

*) Ikuti Berita Terbaru Portal Indonesia di Google News klik disini dan Jangan Lupa di Follow.