Portal DIY

Cap Jempol Darah, Kader Muda Banteng Jogja Ikrar Kesetiaan dan Perjuangan

Portal Indonesia
964
×

Cap Jempol Darah, Kader Muda Banteng Jogja Ikrar Kesetiaan dan Perjuangan

Sebarkan artikel ini
Kader Muda Banteng Jogja melakukan cap jempol darah di Tugu Yogyakarta (Ist)

YOGYAKARTA – Jelang kongres keenam pada April 2025 nanti, kader
muda Banteng Jogja mendukung penuh Megawati Soekarnoputri kembali sebagai Ketua Umum PDI-P P.  Kader muda Banteng Jogja juga siap melawan pihak-pihak yang mengganggu partai berlambang moncong putih itu.

Simbol dukungan dan pembacaan ikrar kesetiaan dilakukan Banteng Jogja di Tugu Yogyakarta, ditandai dengan cap jempol darah, Minggu, (12/1/2024). Aksi cap jempol darah dilakukan secara bergantian di atas kain putih yang kemudian direntangkan mengelilingi Tugu Yogyakarta.

Hadir dalam kesempatan itu Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta Eko Suwanto, Ketua DPRD Kota Yogyakarta Wisnu Sabdono Putro beserta segenap kader PDI-P dan Ketua PAC PDI-P P Jetis Rahmadani Enggar Sari.

Ikrar kesetiaan dan perjuangan dibacakan Sigit Nurcahyo, Ketua PAC PDI Perjuangan Mantrijeron. Ia bersama kader PDI-P melakukan cap jempol darah. Dalam giat di Tugu itu disampaikan 5 poin ‘Ikrar Kesetiaan dan Perjuangan’.

Mereka menyatakan setia dan patuh kepada Megawati dan mengusulkan kembali menjadi Ketua Umum PDI-P pada kongres 2025.

Kader juang PDI-P juga siap menjaga harkat, martabat dan kehormatan Ketua Umum Megawati. Secara khusus, kader juang dan keluarga besar Banteng Jogja menyatakan siap melawan setiap bentuk ancaman dan gangguan jelang pelaksanaan kongres mendatang.

Ketua DPC PDI-P Yogyakarta Eko Suwanto menyatakan langkah kader juang Banteng Jogja ini jadi bagian perjuangan dan ikrar kesetiaan kepada Ketua Umum  Megawati Soekarnoputri.

Menurutnya ini bagian dari ikrar perjuangan Banteng Jogja, setelah  hal serupa dilakukan oleh Satgas Andika Wiratama PDI Perjuangan Yogyakarta dan pengurus di Kantor DPC PDI-P. “Kader juang PDI Perjuangan solid bergerak dalam berjuang, melawan setiap gangguan dan ancaman terhadap simbol dan lambang partai,” pungkas Eko. (bams)

Baca Juga:
Sambut Imlek Ada Promo Spesial Awal Tahun Rail Transit Hotel Jogja
Berlangganan Berita OK