YOGYAKARTA – Melayani dengan sepenuh hati, inilah impresi yang hadir setiap kali dr Hasto Wardoyo memberikan pelayanan pemeriksaan secara gratis kepada masyarakat di pelosok kampung di Kota Yogyakarta.
Selain pemeriksaan gratis, tak lupa calon Walikota Yogya nomor urut 2 itu memberikan tips hidup sehat dan pentingya konsumsi makanan sehat bergizi bagi balita hingga lansia.
Menurutnya, bagi lansia bila ingin hidup sehat harus melakukan aktivitas rutin. Bisa lewat cara jalan kaki pada pagi hari atau kegiatan positif lainnya. “Ojo klekaran atau malas gerak. Penting cek kesehatan cek kolesterol, gula darah, asam urat dan tensi rutin,” ujarnya saat melakukan pemeriksaan kesehatan gratis di Kampung Gendeng, Gondokusuman, Yogyakarta, Senin (4/11/2024).
Sarjono, warga Gondokusuman menyatakan ada sejumlah harapan yang dititipkan kepada pasangan Hasto-Wawan. Selain pelayanan kesehatan, urusan sampah diharapkan bisa dituntaskan.
Sementara itu, Ny Karmi, warga RW 18 menyatakan rasa terima kasih karena mendapatkan pelayanan cek kesehatan gratis.
Perempuan ini berharap paslon Hasto-Wawan mendapat kepercayaan rakyat memimpin jadi Walikota Yogyakarta karena para lansia bisa selalu bahagia karena sehat jiwa raga.
Hasto menyebutkan, Kota Yogya kini memiliki jumlah lansia cukup banyak. Karena itu akses pelayanan kesehatan sebagai hak warga penting diwujudkan agar bisa membawa kebahagiaan bagi semua. Satu komitmen yang disampaikan adalah program strategis satu kampung satu bidan atau nakes untuk layani kesehatan masyarakat.
Hasto menemui warga yang tidak bisa mengakses fasilitas kesehatan. Meski di kota masih dijumpai banyak kendala, maka bakal disiapkan bidan dan nakes yang siap menjadi menteri kesehatan kampung untuk pastikan kesehatan masyarakat.
Saat dialog bersama warga, dari kampung ke kampung di 14 kemantren sebagai calon Walikota Yogyakarta, dr Hasto banyak mendengarkan dan mencatat laporan masyarakat. Juga harapan warga Yogyakarta ke depan.
Kenapa perlu ada layanan pemeriksaan gratis secara rutin bagi lansia? Sebagai komitmennya, ia tidak ingin ada lansia tinggal sendirian dan mengalami keterbatasan aktivitas sehingga tak bisa akses fasilitas kesehatan.
Ketika paparan visi dan misi di hadapan sivitas akademika UGM, ia menyatakan pilihan slogan Sehat Kawan bukan sekedar bermakna sedulur Hasto, koncone Wawan semata.
Fokus pembangunan Yogyakarta ke depan, jelas memastikan kesehatan balita hingga lansia dengan pelayanan akses kesehatan yang mudah.
Diakui Kota Yogyakarta tak punya sumber daya alam, maka yang bisa dikerjakan tentunya membangun kualitas sumber daya manusia, ciptakan lingkungan hunian sehat, berpengaruh besar pada kualitas manusia. (bams)