Portal Jateng

Buya Syafii Wafat, Kapolri : Kita Kehilangan Bapak Bangsa

4
×

Buya Syafii Wafat, Kapolri : Kita Kehilangan Bapak Bangsa

Sebarkan artikel ini
Buya Syafii Wafat, Kapolri : Kita Kehilangan Bapak Bangsa
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendoakan jenazah Buya Safii M (Brd/Portal Indonesia)

YOGYAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan duka cita dan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif yang akrab disapa Buya Syafii. Bahkan Kapolri menyatakan, bahwa wafatnya Buya Syafii tersebut menjadikan Indonesia kehilangan tokoh nasional yang merupakan bapak bangsa.

“Innalillahi wa innailaihi rajiun, tentunya dalam kesempatan ini, kita semua mengucapkan turut berduka cita kepada seluruh keluarga bapak Buya,” kata Sigit saat melayat Buya Syafii di Masjid Gede Kauman, Jumat (27/5/2022).

Pada Kesempatan tersebut, Sigit menyatakan bahwa Buya Syafii, adalah sosok tokoh nasional dan bapak bangsa yang selalu memberikan pesan-pesan positif kebangsaan.

“Kita telah kehilangan tokoh dan bapak bangsa yang selama ini selalu memberikan pesan-pesan menyejukkan kepada kita semua. Sehingga dengan meninggalnya bapak Buya Syafii tersebut, membuat kita semua menjadi kehilangan,” ujar Sigit.

Meski telah kehilangan sosok tokoh dan bapak bangsa, Sigit berharap, semua pesan positif ataupun amanah yang selalu disampaikan Buya Syafii harus dilanjutkan oleh generasi penerus bangsa saat ini.

“Namun demikian apa yang menjadi pesan atau amanah beliau, tentunya akan terus kita lanjutkan. Sehingga bangsa ini bisa menjadi lebih baik dan tentunya kita doakan almarhum Husnul Khotimah dan seluruh keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan diberi kekuatan,” ucap Sigit.

Lebih dalam, Sigit menekankan, sosok Buya Syafii akan terus menjadi teladan dalam mewujudkan Bangsa Indonesia yang jauh lebih baik lagi kedepannya.

“Dan semuanya bisa berjalan dengan lancar, aman dan semua yang menjadi amanah serta teladan beliau tentunya jadi kewajiban kita semua untuk terus melanjutkan,” pungkasnya. (Brd)