SLEMAN – Bupati Sleman, Harda Kiswaya meminta Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) jangan hanya untuk memenuhi agenda tahunan saja. Tetapi harus dijadikan ajang untuk menuimpahkan ide-ide maupun pikiran untuk memajukan pembangunan daerah.
Harapan Bupati Sleman harda Kiswaya tersebut, disampaikan dalam sambutanya pada acara Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sleman tahun 2026 yang diselenggarakan oleh Pemkab Sleman di Aula Bappeda Sleman, Rabu (26/3/2025)..
“Monggo saya membutuhkan saran dan masukkan dari bapak ibu semua. Saya ingin forum ini bisa menjadi wadah menumpahkan ide-ide untuk membangun masyarakat Sleman yang lebih baik,” jelasnya.
Harda Kiswaya mengingatkan agar perencanaan Pemkab Sleman sejalan dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. Untuk itu, Harda meminta Bappeda harus berkoordinasi dengan Bappeda Provinsi dan instansi terkait, sehingga dapat menghasilkan perencanaan yang tepat.
“Tolong manfaatkan jejaring kita, sehingga betul-betul menghasilkan kesimpulan yang akan menjadi rencana kerja kita di tahun 2026 dan kita bisa mempercepat pertumbuhan dan kesejahteraan Kabupaten Sleman,” tegas Harda.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sleman, Dwi Anta Sudibya menerangkan proses RKPD Sleman telah dimulai sejak Desember lalu. Proses ini akan dilanjutkan hingga rancangan akhir sebelum nantinya disampaikan ke Pemerintah Provinsi.
“Kemudian nanti kita sampaikan ke DIY. Mudah-mudahan awal Juni sudah bisa ditetapkan bersama,” jelas Dibya.
Musrenbang RKPD tahun 2026 dihadiri oleh perwakilan perguruan tinggi, OPD, kapanewon, dan organisasi kemasyarakatan. Sehingga ia berharap forum ini dapat menghasilkan usulan terbaik dalam rangka penyempurnaan RKPD 2026. (Brd)