SLEMAN – Paguyuban lurah dan pamong kalurahan se-Kabupaten Sleman yang tergabung dalam komunitas Suryo Ndadari mengadakan Syawalan bersama dengan Bupati Sleman, Harda Kiswaya, dan jajarannya. Acara syawalan yang dihadiri lebih dari 1000 orang ini berlangsung di pendopo Parasamya Kabupaten Sleman, Rabu (16/4/2025),
Syawalan komunitas Surya Ndadari ini, tidak hanya dihadiri para lurah dan pamong kalurahan se Kabupaten Sleman saja. Tetapi juga dihadiri oleh sejumlah pejabat Pemkab Sleman, yang antara lain, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Kalurahan, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil (PMK2PS) DIY, KPH Yudanegara, Ketua DPRD Sleman, Gustan Ganda, Sekda Sleman, Susmiarto, dan sejumlah pejabat lainnya.
Menurut Bupati Sleman Harda Kiswaya,, kegiatan syawalan ini tidak hanya sebagai ajang silaturahmi saja, namun juga untuk menunjukkan kekompakan antara Suryo Ndadari, Pemerintah Kabupaten, dan seluruh pemangku kebijakan di Kabupaten Sleman.
“Harapan saya kekompakan ini juga terwujud dalam pelayanan masyarakat dan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Sleman,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menegaskan bahwa sinergitas antar stakeholder mulai dari tingkat kalurahan sampai tingkat pusat harus terus dijaga dengan baik. Dengan begitu diharapkan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat bisa lebih mudah tercapai.
Sementara itu, KPH Yudanegara, menyampaikan pesan dari Gubernur DIY bahwa lurah dan pamong kalurahan harus selalu kompak, bisa menjadi teladan yang baik, menuntun masyarakat dengan welas asih dan dan ngemong tanpa pamrih, demi terwujudnya cita-cita besar reformasi kalurahan di Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Karena bicara soal paguyuban, bukan hanya soal kegiatan. Tapi juga soal kebersamaan, rasa saling peduli, dan kekompakan. Sebab kekompakan adalah fondasi dari eksekusi kebijakan yang efektif,” ucapnya.
Ketua Suryo Ndadari, Irawan, menyebutkan kegiatan Syawalan Suryo Ndadari tahun 2025 kali ini mengangkat tema “Reformasi birokrasi Kalurahan, menuju Profesionalisme Kalurahan”. Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan sinergitas yang baik, mempererat jalinan komunikasi dan koordinasi, serta terciptanya profesionalisme Kalurahan.
“Selain itu kegiatan syawalan ini juga menjadi ajang untuk menyampaikan aspirasi dan inisiasi dari kalurahan,” sambungnya. (Brd)