Portal DIY

Bupati Sleman Lantik 243 ASN

10
×

Bupati Sleman Lantik 243 ASN

Sebarkan artikel ini
Bupati Sleman Lantik 243 ASN
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo serahkan SK kepada pejabat terlantik (Brd/Portal Indonesia)

SLEMAN – Setelah Selasa kemarin melantik 74 pejabat, Rabu 1 Februari 2023 tadi, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo melantik 164 orang Aparatur Sipil Negera (ASN). Dengan demikian selama dua hari berturut, Bupati Sleman melantik 243 orang ASN.

74 orang pejabat lingkungan Pemkab Sleman yang dilantik oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo Selasa 31 Januari 2023 kemarin, terdiri dari Sejumlah Pimpinan Tinggi Pratama Administrator, Pengawas, Kepala Puskesmas, dan Kepala Sekolah. Sedang pelantikanya dilakukan di Pendopo Parasamya Kantor Setda Kabupaten Sleman.

Sedang 169 ASN yang dilantik oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo) pada Rabu (1/2/2023) terdiri dari sejumlah ASN baru serta para pejabat fungsional lingkungan Pemkab Sleman.

Dalam sambutanya saat melantik 164 ASN Rabu (1/2/2023), Kustini mengingatkan semua ASN harus memegang teguh nilai dasar ASN yang dikenal dengan istilah BerAkhlak. Yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif

Bupati Sleman Lantik 243 ASN
Bupati Sleman beri ucapan selamat kepada para terlantik (Brd)

Menurut Kustini, nilai-nilai tersebut harus menajdi landasan bagi seluruh ASN di Kabupaten Sleman dalam menjalankan tugasnya.  “Disamping itu saya juga mengingatkan agar setiap ASN juga memperhatikan nilai-nilai budaya pemerintahan SATRIYA yang mencerminkan filososofi Hamemayu Hayuning Bawana,” sebut Kustini pada acara yang juga dihadiri oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, tersebut.

Kepada para pejabat fungsional, Kustini berharap dapat menunjukkan kinerja yang optimal pada jabatan masing-masing. Sebab kinerja jabatan fungsional mempertimbangkan kompetensi atau kesesuaian latar belakang pendidikan, keahlian, minat dan bakat.

“Pelantikan jabatan fungsional ini merupakan salah satu langkah untuk menyederhanakan birokrasi agar menjadi efektif dan efisien”, kata Kustini. (Brd)