Portal Jatim

Bupati Situbondo Buka Festival Kopi dan Tembakau 2024, Aroma Kebangkitan Situbondo

Redaksi
769
×

Bupati Situbondo Buka Festival Kopi dan Tembakau 2024, Aroma Kebangkitan Situbondo

Sebarkan artikel ini
Bupati Situbondo, Karna Suswandi membuka festival kopi dan tembakau 2024

SITUBONDO – Suasana Alun-alun Kota Situbondo penuh semarak saat Bupati Karna Suswandi, akrab disapa Bung Karna, membuka Festival Kopi dan Tembakau Tahun 2024. Gelaran yang sangat ditunggu ini menandai momen ketiga kalinya festival diadakan, dan masyarakat tidak bisa menahan antusiasme mereka!

“Melihat semangat masyarakat, saya yakin festival ini semakin mengukuhkan posisi Situbondo sebagai pusat kopi dan tembakau. Tidak hanya harga yang terus membaik, tetapi yang lebih penting adalah peningkatan kualitas produk kita,” ujar Bung Karna dengan semangat.

Mengusung tagline yang menggugah, “Ingat Kopi Ingat Situbondo, Tembakau Situbondo Nikmat Tak Tertanding i”, acara ini menjadi panggung bagi para petani dan pelaku usaha untuk menunjukkan kebanggaan mereka.

“Kualitas adalah kunci! Terlebih saat kita bersaing dengan tembakau dari Jombang dan daerah lainnya. Saya optimis produk kita akan teruji dan semakin terkenal,” tambah Bung Karna.

Sebelum membuka festival, Bung Karna menekankan pentingnya tindakan melawan rokok ilegal yang dapat menggerogoti pendapatan pajak pemerintah. “Rokok ilegal merugikan banyak pihak. Mari kita jaga komunitas kita dan dukung segala kegiatan yang membawa kebaikan,” harapnya.

Festival kali ini berlangsung dengan meriah selama dua hari, mulai 18 hingga 19 September 2024, dan mendapat dukungan dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT). Dalam suasana yang penuh kegembiraan, Bupati bersama Ketua Pengadilan Negeri dan Kepala Kejaksaan Negeri Situbondo memulai acara dengan pemukulan gong yang megah.

Sekretaris Daerah, Wawan Setiawan, menambahkan, “Festival ini bertujuan untuk memperkenalkan kopi dan tembakau Situbondo, bukan hanya untuk warga Situbondo, tetapi juga untuk menarik perhatian dari luar daerah.” Ia menegaskan komitmen untuk meningkatkan pendapatan UMKM dan industri kecil dalam mengembangkan kemitraan yang saling menguntungkan.

Baca Juga:  Isu Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Mencuat Lagi, Kang Giri: Tak Terbukti

Bukan hanya bazar produk pertanian, festival ini juga diisi dengan aksi pemusnahan barang bukti rokok ilegal, hasil kerja sama Forkopimda Kabupaten Situbondo, yang turut meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya rokok ilegal dan pentingnya kepatuhan terhadap hukum.

Festival ini dihadiri oleh 56 stand yang meramaikan acara, termasuk 14 stand kopi dan 9 stand tembakau. Terlihat stand dari Bali, Bondowoso, Jember, dan Jombang, memperkaya keragaman dalam festival. “Kami juga sudah menjalin transaksi dengan beberapa perusahaan rokok untuk pembelian tembakau Besuki,” ungkap Wawan penuh percaya diri.

Di antara stand-stand menarik, terdapat pameran UMKM kuliner yang menyajikan berbagai produk unggulan Situbondo, serta penampilan dari GildCoustic yang menambah nuansa hiburan dalam festival.

Dalam rangkaian acara, Bea Cukai Jember bekerja sama dengan Satpol PP Situbondo melakukan pemusnahan puluhan ribu batang rokok ilegal. Kepala Seksi Penindakan Bea Cukai Jember, Widodo Wiji Mulyono, mengungkapkan, “Dari Januari hingga Agustus 2024, kami berhasil menindak sekitar 66.256 batang rokok ilegal. Angka ini menurun drastis dibandingkan tahun lalu berkat sosialisasi dan tindakan yang berkelanjutan.”

Festival Kopi dan Tembakau 2024 bukan hanya sekadar acara—ini adalah momentum bagi Situbondo untuk menunjukkan kualitas dan semangat juang dalam menghadapi tantangan di dunia industri pertanian.

Mari bersama-sama kita jaga kualitas, dukung produk lokal, dan terus mewujudkan potensi terbaik dari Kabupaten Situbondo, Pungkasnya (ADV)

*) Ikuti Berita Terbaru Portal Indonesia di Google News klik disini dan Jangan Lupa di Follow.