LAHAT — Bupati Lahat, H. Bursah Zarnubi, S.E., didampingi Wakil Bupati Widia Ningsih, S.H., M.H., bersama sejumlah pejabat daerah meninjau aset tanah milik Pemkab Lahat yang terbengkalai.
Rencana besar pun disiapkan tanah tersebut akan dimanfaatkan untuk membangun Sekolah Rakyat yang mampu menampung hingga 2.000 anak putus sekolah dan kurang mampu, Kamis (13/03/25).
Inisiatif ini sejalan dengan arahan Wakil Menteri Sosial (Wamensos), yang mendorong Kabupaten Lahat untuk membangun Sekolah Rakyat sebagai solusi peningkatan akses pendidikan.
Bupati Lahat menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen mengoptimalkan aset demi kepentingan masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
“Dengan menyatukan aset daerah untuk pembangunan sekolah, kami berharap dapat memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak agar mendapatkan pendidikan yang layak,” ujar Bursah Zarnubi.
Dalam peninjauan tersebut, lokasi yang dinilai paling cocok berada di kawasan Akademi Komunitas Negeri (AKN). Namun, sebelum ditetapkan, pihaknya akan melakukan survei menggunakan drone untuk memastikan kelayakan lahan.
Dibutuhkan sekitar 5 hektare lahan untuk merealisasikan proyek ini. “Mudah-mudahan semua proses berjalan lancar sehingga Sekolah Rakyat ini bisa segera terwujud,” pungkas Bupati Lahat.
