Portal Jateng

Boyongan dengan Adat Jawa, Sadewo Tempati Rumdin Bupati Banyumas

Portal Indonesia
97
×

Boyongan dengan Adat Jawa, Sadewo Tempati Rumdin Bupati Banyumas

Sebarkan artikel ini
Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono dan istri saat prosesi boyongan ke Rumdin Bupati Banyumas (Ist)
RajaBackLink.com

PURWOKERTO – Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono dan keluarganya mulai menempati rumah dinas (Rumdin) di Jl Kabupaten No 1, Komplek Pendopo Si Panji Purwokerto, Kamis (13/3/2025) sore.

Boyongan dilakukan dengan upacara adat Jawa berangkat dari kediaman pribadi Jl. S. Parman Purwokerto dengan menggunakan mobil sampai Halaman Pendopo baru jalan kaki menuju rumah dinas.

ADVERTISEMENT
RajaBackLink.com
Scroll Lanjut Membaca

Pada boyongan ini, Bupati Sadewo dan keluarga, membawa uborampe Adat Jawa, antara lain lampu sentir yang dibawa sendiri oleh Bupati Sadewo, tempat berisi beras yang dibawa oleh Ny Nuraeni Sadewo, sementara putra dan keluarga lain membawa tikar, bantal guling, kendi berisi air bunga dan jajan pasar.

Setelah masuk rumah dinas, dan melewati Pendopo, Bupati dan istri langsung menuju kamar utama dengan ritual memasang bantal dan guling pada ranjang, serta menggelar tikar di lantai. Kemudian Ny Nuraeni menuju dapur dan meletakan beras tempat beras (pedaringan Jawa).

Acara selanjutnya Bupati Sadewo dan istri menuju halaman pendopo untuk menyapu, dan membanting kendi.

“Menyapu ini mempunyai makna membersihkan rintangan yang mungkin ada dalam menjalankan tugas sebagai Bupati. Memecah kendi didalamnya ada air, dilambangkan sebagai sumber kehidupan yang akan menjadi sumber kemakmuran untuk masyarakat Banyumas,” katanya.

Menurut Sadewo, dipilihnya boyongan ke Rumdin Bupati dengan adat Jawa itu sebagai bagian dari nguri-nguri Budaya Jawa. Agar selamat dan lancar dalam mengemban tugas sebagai Bupati Banyumas, dengan lancar, tidak ada halangan dan selamat untuk memajukan Kabupaten Banyumas.

“Sebagai rasa syukur, dan mengapa dipilih boyongan dengan adat Jawa, sebagai orang Jawa, itu ada filosofi yang baik, jadi jangan dilihat ini klenik dan sebagainya,” bebernya.

Baca Juga:
Geruduk Kejari Ponorogo, Puluhan Warga Laporkan Aset Rumdin Hilang di Era Ipong

Apalagi dengan boyongan tersebut, menururtnya akan mempermudah berkoordinasi dengan jajaran staf, dalam kerja kedinasan dan kemudahan dalam memberikan pelayanan pada masyarakat Banyumas. (trs)