KOTA MALANG – Gelaran Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2025 tidak hanya diwarnai dengan diskusi kebijakan, tapi juga semarak oleh digelarnya Indonesia City Expo (ICE). Setiap kota memamerkan kebanggaannya, dan Booth UMKM Kota Malang jadi sorotan utama pengunjung. Jum’at (09/05/2025)
Pameran ICE yang berlangsung selama tiga hari, dari Kamis (08/05) hingga Sabtu (10/05) 2025, menjadi ajang strategis memperkenalkan kekayaan lokal. Booth Kota Malang, misalnya, ramai dipadati pengunjung yang antusias melihat dan membeli beragam produk UMKM, hingga mencoba langsung pengalaman membatik yang disajikan secara interaktif.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, saat mengunjungi booth menyampaikan optimisme terhadap potensi UMKM Kota Malang dalam merambah pasar lebih luas.
“Inilah kesempatan emas bagi pelaku UMKM. Dengan ikut serta dalam ICE, peluang untuk menarik perhatian investor semakin terbuka lebar,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya even ini dalam mendongkrak popularitas UMKM Kota Malang agar semakin dikenal.
“Harapannya UMKM bisa naik kelas, sejalan dengan misi Dasa Bakti kita yaitu Ngalam Laris, yang terus mengajak masyarakat untuk mencintai produk lokal,” tambahnya.
Selain produk UMKM, Pemerintah Kota Malang juga turut mempromosikan destinasi wisata andalan.
“Lewat Ngalam Asik, kami ingin menjadikan Malang sebagai kota tujuan wisata dan kuliner unggulan. Ini akan menggerakkan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan warga,” ungkap Wahyu.
Ia pun menegaskan bahwa Pemkot Malang konsisten membawa UMKM unggulan ke berbagai panggung nasional maupun internasional.
“Intinya, kami akan terus mendampingi dan mendorong UMKM naik kelas. Salah satunya, dengan melibatkan mereka di event besar seperti ini. Ini bentuk nyata dukungan kami agar kapasitas dan kualitas produk mereka terus meningkat,” pungkasnya.