Berita Internasional

Bersama TNI, Ribuan Prajurit Negara Luar Ikuti Latma Super Garuda Shield Tahun 2023 

2167
×

Bersama TNI, Ribuan Prajurit Negara Luar Ikuti Latma Super Garuda Shield Tahun 2023 

Sebarkan artikel ini
Bersama TNI, Ribuan Prajurit Negara Luar Ikuti Latma Super Garuda Shield Tahun 2023 
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Corps Commanding General Lt Gen Brunson dalam upacara pembukaan Latihan Bersama (Latma) Super Garuda Shield Tahun 2023 yang berlangsung di lapangan Pusat Latihan Tempur Marinir 5 Karang Tekok, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Kamis (31/8/2023).

SITUBONDO — Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Laksamana Yudo Margono dan Corps Commanding General Lt Gen Brunson membuka Latihan Bersama (Latma) Super Garuda Shield Tahun 2023 yang berlangsung di lapangan Pusat Latihan Tempur Marinir 5 Karang Tekok, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Kamis (31/8/2023).

Latma Super Garuda Shield ini dilaksanakan mulai hari ini tanggal 31 Agustus sampai dengan 13 September 2023. Latma Super Garuda Shield Tahun 2023 diikuti oleh 2.810 prajurit TNI dan 2.165 personel negara asing yang melibatkan unsur Angkatan Darat dari negara sahabat yang ada di kawasan Indo Pasifik.

Latihan ini diikuti dari Negara Indonesia, USA, Australia, Jepang, Singapura, Inggris, dan negara observer dari Inggris, Singapura, Japan, Australia, Selandia Baru, Kanada, Papua Nugini, Brunei Darussalam, Perancis, Jerman, Filipina, Korea Selatan, Timor Leste.

Tema Latma Super Garuda Shield Tahun 2023, yaitu Komando Gabungan Bersama (Kogabma) melaksanakan operasi gabungan bersama di wilayah Surabaya, Asembagus, Grati dan Bandara Blimbingsari Banyuwangi dalam rangka menegakkan kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI.

Sedangkan, tujuan dari Latma Super Garuda Shield ini diantaranya meningkatkan kerjasama bilateral Military To Military dan hubungan militer yang positif; mengembangkan dan meningkatkan kemampuan untuk melaksanakan fungsi gabungan (Joint Function) dan prosedur staf memanfaatkan kemampuan Kodal dari fungsi gabungan dan Mabes Angkatan Darat, Laut, Udara dan KoopssusTNI; Meningkatkan interoperability TNI dan U.S Indopacom dalam hal kapasitas untuk merencanakan operasi gabungan bersama; mengembangkan operasi Multilateral atau Combined pada level taktis dan memperkuat hubungan antaraTNI dan U.S. Indopacom.

Latihan ini diselenggarakan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) 5 Marinir Karang Tekok, Bandara Blimbingsari Banyuwangi, Lapangan Grati Banyuwangi, Lanud Juanda, Bengko Alas, Dodiklatpur Kodam V/Brawijaya, dan Desa Sumberrejo selama 14 hari kedepan.

Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Laksamana Yudo Margono dalam konprensi persnya dihadapan sejumlah wartawan mengatakan, materi Latma Super Garuda Shield Tahun 2023 terdiri dari Staff Exercise (materi mengenai prosedur pengambilan keputusan kepemimpinan danperintahoperasi), Special Operation Force (SOF) (materi mengenai aktivitas Military Free Fall Infiltrasi dan Air Assalut dan dilaksanakan oleh Indonesia, US, Jepang dan Australia), Airborne Operation (materi mengenai operasi serangan parasut kedaerah yang dikuasai musuh, dan dilaksanakan oleh Indonesia, US, Jepang dan Australia).

Selanjutnya, Austere Operation (materi mengenai operasi militer dalam rangka mengoperasionalkan landasan udara yang sudah lama tidak pernah dipergunakan untuk pelaksanaan operasi udara militer, dan dilaksanakan oleh Indonesia, US, Jepang dan Australia), Hirain (Himars Rapid Infiltration) and C-Rain (Caesar RapidInfiltration) (materi mengenai operasi mobilitas udara untuk alutsista Himars dan Caesar), Amphibious Operation (materi mengenai operasi amphibi yang dilakukan oleh prajurit marinir TNI AL), Naval Gun Fire (materi mengenai penembakan meriam oleh KRI), Engineer Civil Action Project (pembangunan sarana dan prasarana desa) dan Combine Arm Life Fire Exercise (CALFEX) (materi mengenai latihan tembakan amunisi tajam terintegrasi antar kecabangan).

Lebih lanjut, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Laksamana Yudo Margono menjelaskan bahwa, Alutsista yang digunakan Super Garuda Shield Tahun 2023 diantaranya Himars, Astros, RM 70 Vampire, Meriam 105/M119/Kh178/Lg1, Apache, F-16, Leopard/Abram, Javeline/Instalansa/C90, Mortir 60, Mortir 81, Machine Gun, Ss2-V4, Rantis Atav, F – 16, C- 130 Hercules, LPD/LST, Tank, Ranpur Lvt –7, HOW105, MLRS, Grader, Oplager, Bell 412, Arv. 8.

“Dalam latihan ini juga dilaksanakan bakti sosial kepada masyarakat setempat seperti melaksanakan pemeriksaan kesehatan memberikan sembako dan lain sebagainya. Dengan latihan gabungan ini, saya harapkan bisa meningkatkan keprofesional para prajurit,” pungkas Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Laksamana Yudo Margono.

 

Sekedar informasi, saat upacara pembukaan, bertindak sebagai Komandan Upacara yakni Kolonel Mar Argo Setiyono M.Tr. Hanla, dengan pasukan upacara berjumlah 538 personel yang terdiri dari TNI sejumlah 113 personel, USA sebanyak 97 personel, Australia sebanyak 76 personel, Singapura sebanyak 20 personel dan pendukung sebanyak 119 personel. Sedangkan, Alat Utama Sistem persenjataan TNI yang ada yaitu Alutsista Astros dan Himars.****