Portal Jatim

Bersama Lawan Kekeringan, Camat Kendit dan Warga Bangun Saluran Air Alternatif

Redaksi
×

Bersama Lawan Kekeringan, Camat Kendit dan Warga Bangun Saluran Air Alternatif

Sebarkan artikel ini

SITUBONDO – Pascabanjir yang melanda pada 3 Februari 2025, Dam SiGuwo di Dusun Secangan, Desa Tambakukir, mengalami kerusakan parah. Akibatnya, sekitar 125 hektare sawah di Desa Kendit terancam kekeringan dan gagal panen.

Menghadapi situasi ini, Camat Kendit, Faishol Afandi, S.H., bersama Ketua BPD Tambakukir, kelompok tani, dan warga setempat bergerak cepat dengan bergotong royong membangun saluran air alternatif, Kamis (6/3/2025).

Dengan memanfaatkan drum bekas serta bantuan alat berat dari DPUPP Kabupaten Situbondo, mereka berupaya memastikan pasokan air bagi lahan pertanian tetap terjaga.

“Masa rehabilitasi pascabencana ini sangat menantang. Dampaknya tidak hanya pada infrastruktur, tetapi juga pemulihan ekonomi warga,” ujar Faishol Afandi.

Ia menekankan bahwa pemerintah kecamatan hadir sebagai bagian dari solusi, bukan sekadar pengawas.

Faishol juga mengajak masyarakat untuk tetap bersatu dalam menghadapi bencana. “Tidak ada gunanya saling menyalahkan. Yang terpenting adalah bagaimana kita bangkit bersama,” tegasnya.

Ia pun mengapresiasi kerja keras warga Desa Tambakukir dan Desa Kendit yang bahu-membahu membangun saluran air darurat ini. Meski bersifat sementara, upaya ini menjadi solusi nyata untuk mencegah gagal panen yang berpotensi memperburuk kondisi ekonomi petani.

“Semoga masyarakat terdampak segera bangkit, dan bersama kita jadikan Situbondo lebih maju sesuai visi-misi Bupati Muda untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Gotong royong ini menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan adalah kunci dalam menghadapi tantangan. Semangat kolektif warga Kendit dan Tambakukir diharapkan mampu mempercepat pemulihan dan menjaga ketahanan pangan daerah.

Baca Juga:
TNI-Polri dan Warga Bersatu, Sungai Junwangi Krian Dibersihkan Demi Lingkungan Sehat