Portal Jatim

Bersama Faizah Arsalan, Ibu Cerdas di Purworejo Siap Bangkit, Kuat Dan Mandiri

2
×

Bersama Faizah Arsalan, Ibu Cerdas di Purworejo Siap Bangkit, Kuat Dan Mandiri

Sebarkan artikel ini
Bersama Faizah Arsalan, Ibu Cerdas di Purworejo Siap Bangkit, Kuat Dan Mandiri
Kaum Ibu-ibu, saat mengikuti sosialisasi pengembangan UMKM di rumah baca dan taman bermain Empu di Pohjentrek

PASURUAN — Faizah Arsalan S.H seorang trainer (pelatih) UMKM dan pemerhati perempuan dan anak, bertemu dan menyapa langsung kepada kaum Ibu-ibu atau perempuan cerdas di wilayah Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Jumat (2/6) sekira pukul 15.30 WIB.

Kehadiran Faizah (panggilan akrab) ditengah warga tepatnya disebuah rumah baca dan taman bermain Empu di jalan KH. Achmad Dahlan no. 35 RT 03/RW 02, Kelurahan Pohjentrek itu tidak lain adalah, untuk memberikan semangat dan juga motivasi agar perempuan bisa lebih mandiri dan berkreatif.

Scroll kebawah untuk lihat konten

Dihadapan para perempuan yang hadir, Faizah mensosialisasikan terkait bagaimana cara pengembangan UMKM baik melalui door to door (pintu ke pintu) maupun pemasaran online (media sosial) guna meningkatkan penghasilan domestik.

Bersama Faizah Arsalan, Ibu Cerdas di Purworejo Siap Bangkit, Kuat Dan Mandiri
Faizah Arsalan (kanan), bersama beberapa warga setempat

Tentunya pengembangan UMKM itu menurut Faizah, tanpa harus meninggalkan tugas utama sebagai seorang Ibu rumah tangga dalam membersamai tumbuh kembang si buah hati dirumah.

Alhasil, kegiatan awal sosialisasi yang dilakukan oleh Faizah itu disambut baik dan antusias oleh warga setempat terlebih bagi kaum yang notabene perempuan kepala keluarga (Peka) seperti program yang dicanangkan oleh Pemkot Pasuruan.

“Saya terjun langsung ke lapangan sudah beberapa kali, namun di Kota Pasuruan belum pernah dan baru kali ini. Artinya saya terjun disini untuk memberikan wawasan dan sumbangsih di tempat saya tumbuh guna membangkitkan maindset agar usaha mandiri perempuan di Kota Pasuruan bisa tumbuh dan berkembang”, kata Faizah, perempuan milenial mandiri warga Perum. Tambakyudan Makmur, Purworejo, Kota Pasuruan.

Setelah berkelana ke daerah lain bahkan ke luar pulau untuk memberikan wawasan kepada masyarakat, akhirnya Faizah memutuskan untuk bersama para perempuan cerdas di Purworejo supaya lebih bangkit yaitu dalam hal kemandirian berusaha.

“Disini kita harus memfasilitasi, yang pertama kita bikin save place atau ruang aman dulu. Karena kalau sudah ada ruang aman, baru mereka ada kepercayaan diri untuk sharing dan disitu kita akan memberikan pelatihan yang mudah, sederhana dan bertahap mulai dari door to door hingga pada pelatihan tekhnologi”, ujarnya.

Bukan hanya memberikan pelatihan soal pengembangan usaha, Ia juga akan mengajarkan tentang bagaimana cara mengatur manajemen yang baik dan sehat.

“Disini saya nanti juga akan mengajak, bagaimana cara mengatur manajemen finansialnya agar tidak jatuh lagi dan setelah itu kita fasilitasi yang lain”, imbuh Faizah.

Dikatakan oleh Faizah, bahwa kegiatan semacam itu nantinya juga akan rutin dilakukan tiap 3 Minggu sekali dengan bertatap muka langsung kepada masyarakat bahkan hingga menjangkau Ibu Cerdas Kota Pasuruan secara umum.

Adapun salah satu warga dari kelurahan lain yang juga ikut dalam sosialisasi tersebut, menilai bahwa kegiatan semacam itu sangat memberi manfaat khususnya bagi kaum perempuan mandiri.

“Kalau saya hal seperti ini selalu saya suport, karena disinilah perempuan itu bisa dibangkitkan semangatnya. Kalau diri kita selalu lemah, maka kita tidak akan bisa sukses karena kesuksesan ada di diri kita”, Luluk Faridah, warga asal Kelurahan Mandaranrejo, Kota Pasuruan.

Luluk mengungkapkan, bahwa modal yang paling utama menuju sebuah kesuksesan adanya semangat, niat dan juga kemauan serta meyakini kekuatan Yang Maha Kuasa merupakan kunci agar seseorang menjadi kuat.

“Bukan dari modal kita berjalan tapi semangat, dan kita tekankan bahwa kita punya Allah SWT satu-satunya untuk kita bisa dan kita kuat. Yang penting kita ada niat dan kemauan, tidak ada manusia itu bodoh dan hanya kemalasan yang membuat kita bodoh serta tidak bisa maju”, terangnya.

Sementara, Khamidah Lia Marta (38) warga setempat di RT 03/RW 02 yang juga selaku pemilik rumah baca dan taman bermain Empu mengungkapkan.

“Ini sebuah hal yang positif khususnya bagi kaum Ibu-ibu, dan yang ikut disini ada juga Ibu rumah tangga, ada juga yang sudah berkarya namun dengan kapasitas terbatas tentu ini sangat bermanfaat”, ungkapnya.

Lebih lanjut Khamidah, “Saya harap disini juga bisa memberikan banyak motivasi, untuk mengembangkan potensi Ibu-ibu. Mudah-mudahan dari ini bisa berkembang dan Ibu-ibu menjadi lebih maju, baik secara pemikiran, pengembangan diri, emosional, sehingga kita bisa saling suport satu dengan yang lain”, pungkas Khamidah. (Eko/Ghana)

error: