KOTA MALANG – Ditenggarai adanya perijinan tempat hiburan, terutama resto dan diskotik yang tidak sesuai prosedur yang ditetapkan, puluhan orang dari Malang Crisis Center (MCC) menggelar audensi dengan DPRD Kota Malang, Senin (20/01/2025).
Audensi tersebut dilaksanakan di ruang Internal Lantai 3 gedung wakil rakyat Kota Malang. Sekitar 25 orang dari MCC ditemui langsung oleh Amithya Ratnanggani Sirraduhita selaku Ketua DPRD dan perwakilan dari Komisi A hingga C.
Usai gelaran audensi, Ketua DPRD menyampaikan apresiasi atas langkah kritis yang diambil terkait kebijakan yang ada di Pemda Kota Malang.
“Untuk permasalahan yang disampaikan oleh teman-teman dari MCC ini akan kami tindak lanjuti dengan anggota Komisi A hingga C,” ujarnya.
Perempuan yang akrab disapa Mia ini juga mengutarakan bahwa hasil dari diskusi bersama Komisi terkait akan diteruskan dengan dengar pendapat.
“Segera setelah ada hasil diskusi bersama anggota Komisi A hingga C, langkah selanjutnya kami akan melakukan hearing bersama membahas permasalahan perijinan tempat hiburan tersebut dengan dinas yang berkompeten dengan permasalahan tersebut,” tambahnya.
Amithya juga mengatakan jika audensi selanjutnya, selain mengundang dinas terkait permasalahan perijinan tempat hiburan, pihaknya juga akan mengundang perwakilan dari MCC.
“Harapannya, ketika kami, dinas terkait, dan teman-teman MCC beraudensi bersama, akan dapat mencari akar permasalahan serta timbul solusi dan kebijakan yang tepat dan tegas bagi para pelaku usaha hiburan,” pungkas politisi muda dari PDI Perjuangan Kota Malang ini. (Junaedi)
