Portal DIY

Bendahara PMI DIY Suhartono : Berkarya di PMI Harus Didasari Jiwa Semangat dan Ikhlas

Portal Indonesia
38
×

Bendahara PMI DIY Suhartono : Berkarya di PMI Harus Didasari Jiwa Semangat dan Ikhlas

Sebarkan artikel ini
Bendahara PMI DIY Suhartono serahkan bantuan kepada relawan PMI Sleman yang diterima oleh ketua PMI Sleman Mafilindati Nuraini (Brd/Portal Indonesia)

SLEMAN – Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan suatu organisasi sosial yang karyanya tidak mengenal pamrih. Karenanya, mengabdi di PMI harus memiliki semangat pengabdian dan iklas.

Hal itu dikatakan oleh Bendahara PMI DIY Suhartono ketika memimpin sejumlah pengurus dan karyawan PMI DIY memantau sejumlah Pos pelayanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah Kabupaten Sleman, Selasa (31/12/2024).

“PMI bukan tempat gagah-gagahan dan bukan tempat mencari penghasilan, tetapi murni sebagai tempat pengabdian kepada masyarakat. Sehingga berkarya di PMI harus penuh semangat dan iklas,” kata Suhartono.

Dalam pantauanya di Sleman, pertama rombongan PMI DIY memantau kesiap siagaan relawan PMI Sleman di Pos utama atau pos relawan Sleman yang berada di dekat Markas PMI Sleman. Kedua memantau kesiap siagaan di Pos pengamanan dan Pos Pelayanan Nataru kapanewon Tempel.

Disetiap kunjunganya, selain memotovasi kepada petugas, Suhartono juga menyerahkan bantuan minuman maupun makanan dari PMI DIY untuk dikonsumsi bagi para petugas jaga.

Sementara itu Ketua Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sosial (Yankesos) PMI DIY dr Lipur Riyantiningtyas, Sp.F.,S.H.,PKK, dalam rilisnya menyebutkan dalam pemberian pelayanan selama Natal dan tahun baru ini, PMI DIY menyiapkan 6 Pos Pelayanan Ambulans dan Pertolongan Pertama di seluruh DIY.

Bendahara PMI Sleman memantau peralatan relawan PMI Sleman (Brd)

Relawan yang ditugaskan sebanyak 464 Orang, dengan armada sebanyak 23 mobil ambulans, dan 6 ambulans motor first responder. Selain itu juga disiapkan sejumlah kendaraan operasional siaga kedaruratan yang siap digunakan setiap saat.

“PMI DIY menyiagakan personel berlatar belakang medis juga relawan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan pertolongan pertama yang akan membantu masyarakat merayakan Natal dan tahun baru di DIY. Mereka akan bertugas 24 jam di masing-masing pos, siaga di beberapa gereja, dan berkeliling di tempat-tempat keramaian maupun obyek wisata di masing-masing wilayah seluruh DIY”, tutur dr Lipur.

Baca Juga:
Resmikan Panti Wreda, Wabup Sleman Dukung Peningkatan Kualitas Hidup Lansia di Sleman

Beberapa ambulans yang disiagakan adalah ambulans transport, ambulans kegawatdaruratan, ambulans jenazah, dan ambulans motor.

“PMI memiliki 6 ambulans motor first responder yang akan kami luncurkan segera saat terjadi kedaruratan dengan tugas menilai keadaan dan memberikan pertolongan pertama sebelum ambulans kegawatdaruratan datang. Hal ini sangat bermanfaat terutama saat terjadi kepadatan lalu lintas, keramaian,” tambahnya.

Mengenai stok darah selama Nataru relatif aman dan tercukupi. Namun yang perlu diantisipasi pada pertengahan Januari 2025. Biasanya pertengahan Januari pendonor darah menurun karena tidak banyak kegiatan donor darah di luar Gedung PMI.

Untuk itu kami tetap berharap dan mengimbau masyarakat khususnya pendonor darah sukarela untuk menyempatkan donor darah di sela liburannya. (Brd)