Portal Sumsel

Belum Ditetapkan Tersangka Kasus Pornografi, Mahasiswa Desak Polres Muratara

4
×

Belum Ditetapkan Tersangka Kasus Pornografi, Mahasiswa Desak Polres Muratara

Sebarkan artikel ini
Belum Ditetapkan Tersangka Kasus Pornografi, Mahasiswa Desak Polres Muratara
Mahasiswa dialog dengan pihak polres Muratara

MURATARA – Di duga pelaku aksi pornografi yang dilakukan oleh Oknum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muratara berinisial NW yang belum ditetapkan tersangka, membuat Mahasiswa Melakukan Demo mendatangi kantor Mapolres Muratara untuk mendesak pihak polres melakukan penangkapan terduga pelaku NW Kamis (23/6/2022)

Demo Mahasiswa yang berjumlah 30 orang lebih dengan membawa sejumlah spanduk bertuliskan tangkap oknum pelaku Aksi Pornografi dan menggelar àksi didepan halaman mapolres Muratara tepatnya di Desa Karang Anyar.

Koordinator Lapangan (korlap) Hendra saat ditemui usai aksi demo mengatakan bahwa dirinya bersama mahasiswa merasa kecewa dengan pihak mapolres muratara yang diduga membiarkan kasus aksi pornografi yang merusak visi misi Muratara yakni Muratara Berhidayah.

“Kami Mahasiswa merasa terpanggil hati nurani kami sebab ada satu kasus yang fenomenal yakni kasus Video Mesum dilakukan oknum DPRD insial NW heboh serta memalukan citra muratara berhidayah hanya dibiarkan saja tanpa adanya penetapan pelaku yang sudah jelas melakukan pornografi melalui VCS,” jelas Hendra.

Lanjut Hendra mengingatkan agar sesegera mungkin perkara yang merusak citra muratara untuk segera ditindak lanjuti dan apabila tidak ditindak lanjuti maka kami mahasiswa berjanji akan melakukan aksi besar besaran baik di Mapolres maupun di Polda Sumatera Selatan,” tegasnya.

Hal serupa dikatakan Alam, Mahasiswa yang ikut tergabung dalam aksi demontrasi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Musi Rawas mengatakan bahwa dirinya bersama teman teman akan terus mengawal kasus ini dan apabila pihak kepolisian tidak mampu menyelesaikan perkara ini yang sudah jelas diduga pelaku pornografi maka Kapolres Muratara terkhusus Bidang PPA dianggap gagal.

“Ada apa mereka tidak berani mengungkap perkara ini yang sudah jelas itu perbuatan pornografinya dan mengapa dibiarkan terduga pelaku NW ini ,apakah sudah main mata atau mapolres takut mengungkapnya karena terduga pelaku ini anggota DPRD ” ucapnya.

Alam Juga menambahkan bahwa apabila dalam waktu satu minggu masih tidak ada kelanjutan terkait perkara pornografi ini maka kami mahasiswa akan kembali mengelar aksi besar besaran ke Mapolres Muratara dan akan melakukan aksi di Mapolda Sumatera Selatan untuk mengungkap kasus ini karena dinilai Mapolres Muratara tidak mampu mengungkapnya.

Sementara itu terpisah Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra melalui Wakapolres Muratara Kompol Victor Edward Tondais mengatakan permohonan maaf atas tidak hadirnya Kapolres mengingat beliau ada pekerjaan di luar daerah dan perihal perkara Oknum DPRD NW, Polres Muratara akan serius menanganinya dan akan segera gelar perkara .

“Setelah aksi ini saya akan memanggil anggota saya untuk gelar perkara untuk mengungkap perkara NW ini dan pihaknya berjanji akan serius menangani perkara ini ”tegasnya. (Heru)