Portal Jatim

Bea Cukai Probolinggo Gencar Sosialisasi Bahaya Rokok Ilegal Lewat Podcast Edukatif

Redaksi
×

Bea Cukai Probolinggo Gencar Sosialisasi Bahaya Rokok Ilegal Lewat Podcast Edukatif

Sebarkan artikel ini

PROBOLINGGO – Institusi pengawasan barang kena cukai kembali mengintensifkan sosialisasi mengenai pentingnya pemberantasan rokok ilegal melalui program siaran podcast edukatif di Radio LPPL Bromo FM, bertempat di Gedung Islamic Center (GIC), Selasa (22/7/2025).

Dalam program podcast tersebut, Bea Cukai Probolinggo menghadirkan dua narasumber, yaitu Lolyta Hapsari Putri dan Arrizal Fatoni.

Dalam dialognya, Bidang Pengawasan Bea Cukai memaparkan pentingnya sinergi antara aparat dan masyarakat dalam memerangi peredaran rokok ilegal.

“Peredaran rokok ilegal merugikan negara, dan merampas hak masyarakat atas pembangunan. Karena Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) digunakan untuk jalan, jembatan hingga layanan kesehatan,” tegas Lolyta.

Dengan mengenali ciri-ciri rokok ilegal, masyarakat dapat berperan sebagai mitra pengawasan, ucapnya.

Sementara itu, Arrizal Fatoni menambahkan bahwa pengawasan terhadap barang kena cukai merupakan salah satu langkah strategis untuk mencapai target penerimaan negara tahun 2025 sebesar Rp 1,28 triliun.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Maka dari itu, kami sangat mengandalkan kepedulian warga. Laporkan jika melihat peredaran rokok ilegal, bisa lewat call center Bravo Bea Cukai di 1500225, WhatsApp 0898181559 atau media sosial resmi kami,” ujarnya.

Selain itu, terkait maraknya penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai dengan dalih membantu pelepasan barang kiriman berbayar, Bidang Pengawasan Bea Cukai mengingatkan bahwa pihaknya tidak pernah meminta transfer dana langsung dalam proses pelayanan.

“Semoga podcast edukatif ini bisa membangun kesadaran kolektif dalam mencegah pelanggaran cukai,” harapnya.

Pemberantasan rokok ilegal tidak akan berhasil tanpa keterlibatan masyarakat. Kita semua bisa menjadi bagian dari solusi, pungkasnya. (ADV)

Baca Juga:
Polres Situbondo Gelar Panen Raya Jagung Tahap II, Kolaborasi Penuh Wujudkan Swasembada Pangan