Portal DIY

Bangkitkan Ekonomi Masyarakat DIY Lewat Pelatihan Masak dan Digitalisasi Pemasaran Produk

93
×

Bangkitkan Ekonomi Masyarakat DIY Lewat Pelatihan Masak dan Digitalisasi Pemasaran Produk

Sebarkan artikel ini
Bangkitkan Ekonomi Masyarakat DIY Lewat Pelatihan Masak dan Digitalisasi Pemasaran Produk
Para peserta pelatihan memasak saat acara pembukaan (Ist)

YOGYAKARTA – Balai Latihan Kerja dan Pengembangan  Produktifitas (BLKPP) DI Yogyakarta melatih masyarakat  berkait dengan produk makanan di kelompok UMKM di wilayah Rejowinangun Kecamatan Kotagede Yogyakarta. Diharapkan melalui pelatihan memasak bagi ibu-ibu dan pelatihan digitalisasi pemasaran produk masakan tersebut nantinya ada peningkatan keterampilan yang diarahkan pada teknik dan materi marketing online.

Kepala BLKPP DIY Aryanto Wibowo menargetkan pelatihan semacam ini nantinya bisa dilaksanakan  ke seluruh wilayah DIY. “Saat ini di Kelurahan Rejowinangun. Harapannya ada perkembangan berkaitan teknik olah makanan. Mengolah bahan makanan yang ada di sekitar menjadi produk siap dipasarkan,” kata Aryanto Wibowo, Kamis (7/4/2022).

Kepala Kelompok Rejonikmat Kotagede, Supriyana mengakui fasilitasi pelatihan masak ini sangat bermanfaat, materi pelatihan dari masakan kue, sayuran dan sebagainya.
Pelatihan dengan waktu 32 hari ini harapannya nanti peserta bisa mandiri dan meningkatkan taraf perekonomian.  Pasca pelatihan memasak dan penyaluran bantuan alat masak,  ada fasilitasi tambahan modal untuk pengembangan usaha.

Sementara Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto mendorong penuh upaya membangkitkan perekonomian rakyat DIY dari dampak pandemi. Melalui kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat, dukungan penuh diberikan kepada Pemda DIY untuk jalankan program pemberdayaan perekonomian.

“Hari ini di Rejowinangun Yogyakarta bersama dengan Balai Latihan Kerja DIY melatih ibu-ibu memasak dan digitalisasi pemasaran produk. Dalam kegiatan pelatihan diberikan bantuan alat memasak sebagai modal produksi usaha kuliner rakyat,” kata Eko.

Ketua DPC  PDI Perjuangan  Kota Yogyakarta itu menyadari  Yogyakarta banyak memiliki ikon kuliner seperti gudeg, bakmi hingga bakpia yang disukai banyak orang dari seluruh tanah air.

Melalui fasilitasi pelatihan memasak dan pembagian alat masak  ini diharapkan bisa mendorong percepatan langkah pemulihan perekonomian warga Yogyakarta, pasca terdampak pandemi.

Sejumlah alat masak yang dibagikan kepada ibu-ibu, seperti oven gas, dandang, baskom, blender, hand mixer, kompor untuk berproduksi.

Kerjasama dengan BLKPP DIY diupayakan  terwujudnya kebangkitan ekonomi rakyat. “Pelatihan kewirausahaan untuk mendorong entrepreneur menguat di kalangan ibu-ibu,” jelas kata Eko.

Selain pemberdayaan,  melalui pelatihan usaha dan memasak, pemberian alat masak gratis diharapkan warga bisa berproduksi. Harapan ke depan, ekonomi Yogyakarta bisa bergerak bangkit setelah terdampak pandemi.

“Adanya tekad kuat bagaimana pelatihan, digitalisasi marketing bisa berjalan sehingga lapangan kerja tercipta dan pendapatan bertambah. Untuk permodalan ke depan bisa mengakses fasilitasi perbankan,”  tambah Eko. (bams)