Portal Jatim

Antisipasi penyebaran varian baru Covid-19 BIN kebut vaksinasi di 2 titik berbeda

4
×

Antisipasi penyebaran varian baru Covid-19 BIN kebut vaksinasi di 2 titik berbeda

Sebarkan artikel ini
Antisipasi penyebaran varian baru Covid-19 BIN kebut vaksinasi di 2 titik berbeda
vaksinasi masal Kelurahan Kedopok, Kecamatan Kedopok Kota Probolinggo.

PROBOLINGGO — Antisipasi penyebaran varian baru Badan Intelijen Negara (BIN) mengebut vaksinasi Covid-19 di daerah Kota Probolinggo. Dimana dalam 4 hari terakhir vaksinasi dilakukan di 2 titik berbeda.

Vaksinasi masal pertama di Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Selasa, (21/6/22) lalu, kini BIN melakukan vaksinasi massal di RW/003 RT/003, Kelurahan Kedopok, Kecamatan Kedopok, Jum’at (24/6/22) pagi.

Kabinda Jawa Timur, Marsma TNI Rudi Iskandar mengatakan, Vaksinasi harus tetap dilakukan hingga pandemi ini menjadi endemi. Apalagi dalam sepekan ini, kasus aktif Covid-19 cenderung naik.

“Meski kasus aktif Covid-19 tidak semasif dua tahun sebelumnya, namun vaksinasi harus tetap dilakukan”,terang Marsma Rudi

Giat vaksinasi ini merupakan bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam mewujudkan herd immumity (kekebalan kelompok) tentunya harus dibarengi dengan kesadaran masyarakat.

“Tentunya harus ada dukungan dari semua pihak, seperti pemerintah daerah, tim medis, TNI-Polri dan tokoh masyarakat. Sebab tampa dukungan dari semua pihak vaksinasi ini tidak akan maksimal” ucapnya Marsma Rudi

kita targetkan minimal di Kota Probolinggo ada empat titik vaksinasi di akhir bulan Juni ini. Program ini akan terus berlanjut hingga kekebalan kelompok terbentuk, imbuhnya.

Ketua RW/003 Abu Hasan menyampaikan, di lingkungannya ada 300 jiwa dengan prosentase sekitar 60 persen sudah suntik vaksin. Mayoritas masyarakat yang belum tersentuh vaksin adalah kelompok lanjut usia (lansia) dan anak-anak.

“Alhamdulillah hari ini ada vaksin gratis dari BIN. Warga yang belum suntik vaksin tahap dua dan tiga, tadi antusias ikut vaksinasi”, ucap Abu Hasan.

Sementara itu, Ketua Tim Vaksinasi Covid-19, dr. Chusnul Jaqin menyebut, vaksinasi massal ini berlaku untuk semua jenis vaksinasi. Kita menyiapkan 70 dosis, misalkan kurang nanti kita ambil kekurangannya di puskesmas. Pungkasny dr. Chusnul.