Portal Jateng

Pengabdian Tanpa Batas, Mantan Ketua PMI Sleman Raih Penghargaan Nakes Teladan 2024

Portal Indonesia
88
×

Pengabdian Tanpa Batas, Mantan Ketua PMI Sleman Raih Penghargaan Nakes Teladan 2024

Sebarkan artikel ini
DR dr Sunartono, M. Kes (pakai peci) tunjukkan penghargaan tenaga medis dan tenaga kesehatan teladan serta kader berprestasi tingkat nasional 2024 (Portal Indonesia/R. Subardi)

SLEMAN – Prestasi membanggakan diukir oleh mantan Ketua PMI Kabupaten Sleman, DR dr Sunartono M.Kes. Karena gagasan yang cemerlang dan pengabdianya tanpa mengenal lelah, mantan Sekda Sleman yang telah menjabat ketua PMI Sleman selama tiga periode tersebut meraih penghargaan tingkat nasional.

Penghargaan yang diraih oleh seorang Tokoh yang juga berprofesi sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Sleman ini adalah meraih Penghargaan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Teladan serta Kader Berprestasi Tingkat Nasional 2024 dari Kementerian Kesehatan RI. Sunartono mendapatkan Penghargaan Tenaga Kesehatan Teladan Nasional 2024 untuk kategori pengabdian tanpa batas.

Penghargaan diserahkan pada Jumat (16/8/2024) lalu oleh Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono di Jakarta. Anugerah bergengsi ini diraihnya berkat inovasi program Lada Manis (Layanan Darah di Sleman Gratis) yang dipandang berhasil membantu masyarakat.

Ia dinilai telah melakukan upaya kesehatan tanpa pamrih dengan mengorbankan tenaga, waktu, materi yang manfaatnya telah dirasakan oleh masyarakat secara berkesinambungan sejak tahun 2019 lalu.

“Kiprah Pak Sunartono telah menjadi agent of change yang dapat menginspirasi tenaga medis dan tenaga kesehatan lainnya untuk memberikan kontribusi pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. Bahkan di usia beliau yang sudah tidak muda lagi, masih terus berkarya untuk kebaikan masyarakat Sleman,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dr Cahya Purnama, M.Kes di sela acara gathering para penasehat, pengurus dan pegawai PMI Sleman, Rabu (21/8/2024).

Bagi Sunartono, penghargaan ini merupakan salah satu wujud pengakuan dari pemerintah pusat atas kinerja jajaran PMI Sleman.

DR dr Sunartono (kiri) terima penghargaan yang diserahkan oleh Wamen Kesehatan, Prof dr Dante Saksono Harbuwono

Dia mengungkapkan, kehadiran program Lada Manis dilatarbelakangi motivasi untuk memberikan pelayanan yang mudah, bermutu dan bisa dinikmati oleh masyarakat.

Baca Juga:  Polrestabes Semarang Tetapkan 10 Tersangka, Kasus Judi Kasino di Ruko Anjasmoro

“Saya selalu berpesan kepada para junior bahwa motivasi utama kita bekerja yang pertama kali menanam, tidak perlu memikirkan siapa nanti yang akan memanen. Dengan kerja iklas seperti itu, tentu akan menuai buah yang gemilang,” ujarnya.

Ajang Penghargaan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Teladan 2024 mengusung tema Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Teladan serta Kader Berprestasi Mengabdi untuk Negeri, Menuju Indonesia Emas 2045.

Tema ini bertujuan memberikan penghargaan atas pengabdian, prestasi kerja, inovasi, dan peran aktif SDM kesehatan dalam mendorong keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan.

Sunartono menambahkan, melalui program Ladamanis, maka semua warga Sleman yang membutuhkan darah di PMI Sleman tidak lagi dipungut biaya pengganti pengolah darah. Sebab seluruh biaya pengganti pengolah darah sudah ditanggung oleh Pemkab Sleman.

Padahal, lanjut dia, sesuai ketentuan menteri kesehatan, biaya pengganti pengolah darah di PMI sudah ditetepkan sebesar Rp 490.000 per kantong. Sehingga proghram ladamanis yang diluncurkan oleh PMI Sleman ini disambut hangat oleh seluruh warga masyarakat. (Brd)

 

*) Ikuti Berita Terbaru Portal Indonesia di Google News klik disini dan Jangan Lupa di Follow.